Alu Alkhanov, Presiden Baru Chechnya

Liputan6.com, Grozny: Pemimpin Chechnya terpilih Alu Alkhanov berjanji menumpas para pemberontak dan membangun kembali negaranya yang porak poranda akibat konflik. Selain itu, dia akan mengupayakan perbaikan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja. Janji ini disampaikan Alkhanov di Grozny, Chechnya, Ahad (29/8), setelah memenangkan pemilu.

Alkhanov terpilih sebagai presiden setelah meraih 73,48 persen suara. Kendati demikian, kemenangan kandidat pilihan Presiden Rusia Vladimir Putin ini mendapat sorotan tajam dari para pengamat internasional. Mereka menilai, pemilu di Chechnya tidak demokratis. Para pengamat juga memperkirakan, terpilihnya Alkhanov tetap tidak akan berpengaruh banyak terhadap konflik berdarah di negara itu. Namun penilaian ini dibantah pengamat dari dalam negeri Chechnya yang menyatakan sebaliknya.

Konflik antara pemerintah Chechnya dukungan Rusia dengan pemberontak negeri itu telah berlangsung sejak 1994. Sejak itu, ribuan orang telah menemui ajalnya akibat pertempuran yang terus berlangsung. Konflik ini juga menyebabkan tiga pemimpin Chechnya tewas. Di antaranya presiden Chechnya sebelumnya, Akhmad Kadyrov, yang tewas akibat serangan roket bulan Mei silam [baca: Presiden Chechnya Tewas].(OZI/Yes)