Liputan6.com, Komoro: Gunung Asama di Kota Komoro, Jepang, meletus, Rabu (1/9). Salah satu gunung berapi terbesar dan paling aktif di Negeri Sakura ini memuntahkan lahar panas dan asap yang membumbung tinggi. Penduduk di sekitar gunung yang berada di dekat Kota Karuizawa, sekitar 150 kilometer dari barat Tokyo ini diminta untuk waspada. Sejauh ini, tidak ada korban jiwa dan kerusakan yang terjadi.
Ledakan terjadi pukul delapan malam waktu setempat. Televisi Nasional Jepang NHK memperlihatkan cahaya merah leleran lava yang berasal dari gunung yang pernah "batuk" kecil dua tahun silam. Kepolisian di Komoro menerima puluhan telepon dari penduduk setempat yang melaporkan suara dentuman keras akibat letusan. Batu-batuan dan debu vulkanik menyelimuti areal yang cukup luas ini. Sejauh ini, ledakan terus berlanjut.
Kondisi ini membuat Badan Meteorologi Jepang mengubah status gunung bertinggi 2.568 meter dari aktivitas kecil menjadi menengah. Penduduk setempat juga diminta mewaspadai kemungkinan letusan yang lebih hebat lagi. Gunung Asama pernah meledak pada 1947. Sebelas pendaki tertimpa lahar di lereng gunung. Gunung berapi ini juga tercatat meletus dahsyat pada 1783.(TNA/Ijx)
Ledakan terjadi pukul delapan malam waktu setempat. Televisi Nasional Jepang NHK memperlihatkan cahaya merah leleran lava yang berasal dari gunung yang pernah "batuk" kecil dua tahun silam. Kepolisian di Komoro menerima puluhan telepon dari penduduk setempat yang melaporkan suara dentuman keras akibat letusan. Batu-batuan dan debu vulkanik menyelimuti areal yang cukup luas ini. Sejauh ini, ledakan terus berlanjut.
Kondisi ini membuat Badan Meteorologi Jepang mengubah status gunung bertinggi 2.568 meter dari aktivitas kecil menjadi menengah. Penduduk setempat juga diminta mewaspadai kemungkinan letusan yang lebih hebat lagi. Gunung Asama pernah meledak pada 1947. Sebelas pendaki tertimpa lahar di lereng gunung. Gunung berapi ini juga tercatat meletus dahsyat pada 1783.(TNA/Ijx)