Sukses

Peringatan 11 September Digelar di Sejumlah Negara

Acara peringatan diwarnai dengan peletakan karangan bunga dan penyalaan lebih dari 1.600 lilin. Presiden George W. Bush bertekad menangkap anggota Al-Qaidah dan memajukan demokrasi di Timur Tengah.

Liputan6.com, New York: Peringatan tiga tahun Tragedi 11 September digelar di Kota New York, Amerika Serikat, Sabtu (11/9). Tragedi yang menelan korban ribuan orang itu dihadiri Wali Kota New York Michael Bloomberg, keluarga, dan kerabat korban. Mereka berkumpul di Ground Zero yang terletak tujuh lantai di bawah tanah bekas Gedung World Trade Center.

Selain meletakan karangan bunga, mereka juga menuliskan pesan dan kesan bagi orang yang dikasihi yang tewas dalam tragedi tersebut. Peristiwa 11 September 2001 tidak bisa dilupakan warga. Sebab, runtuhnya menara kembar Gedung WTC yang ditabrak pesawat Boeing 737 dan Boeing 767 milik American Airlines telah merenggut nyawa orang-orang yang mereka sayangi [baca: Serbuan Teroris Mengguncang Amerika Serikat].

Sementara di Washington D.C., Presiden AS George Walker Bush memperingatkan warganya terhadap bahaya terorisme yang masih terus mengancam Negeri Paman Sam. Peringatan itu disampaikan dalam siaran radio langsung dari Ruang Oval Gedung Putih. Bush juga menegaskan tekadnya mengejar anggota kelompok Al-Qaidah, memajukan demokrasi di Timur Tengah, dan melanjutkan upaya AS menyebarkan kebebasan di Irak dan Afghanistan.

Peringatan serupa dilakukan hampir di seluruh dunia. Di Kota Tokyo, Jepang misalnya, sekitar 2.000 warga berkumpul di Taman Meiji Shrine. Mereka menyalakan lebih dari 1.600 lilin. Dalam kesempatan itu, pihak penyelenggara juga menyerukan agar perang di Irak dan kekerasan dalam berbagai bentuk dapat berakhir.

Sementara di Afghanistan, pasukan AS dan sekutunya menggelar acara peringatan serangan 11 September dengan upacara militer sederhana di Kota Kabul dan Pangkalan Udara AS di Bagram. Para pejabat militer di kedua lokasi menyerukan agar pasukan Negeri Adi Daya tetap waspada. Tentara AS juga diminta kembali meneguhkan sikap dalam memerangi terorisme, meski akan memakan waktu yang sangat lama.

Di London, Inggris, sejumlah warga yang kehilangan anggota keluarga dan kerabat mereka dalam insiden nahas di New York meletakkan karangan bunga di depan Kedutaan Besar AS di Lapangan Grosvenor. Sehari sebelumnya, peringatan serupa juga diadakan dengan melakukan misa di Katedral Santo Paulus dan menaburkan bunga mawar putih dari atas katedral.(AIS/Yes)