Liputan6.com, Skotlandia: Burung elang merah atau red kite yang menjadi salah satu burung kebanggaan Skotlandia belakangan ini di ambang kepunahan. Populasi satwa langka ini kian turun menyusul masih merajalelanya perburuan ilegal. Apalagi, saat seperti ini atau ketika elang merah memasuki musim bertelur. Itulah sebabnya, bayi-bayi burung ini diperkirakan tak mampu bertahan hingga musim semi mendatang.
Pemerintah Skotlandia sebenarnya telah berupaya untuk bisa menyelamatkan kehidupan burung elang merah. Contohnya, mengusahakan pembiakan yang dianggap cukup berhasil. Sekitar empat tahun silam, sekitar 200 burung elang yang dibiakkan dikembalikan ke habitatnya. Sayangnya, dua pertiga hewan hasil pembiakan itu ditemukan mati akibat diracun.
Sejumlah pakar dan pejabat konservasi alam memperkirakan hewan ini menjadi sasaran para pemburu. Ironisnya, para pemburu burung kerap menggunakan sejenis pestisida yang dapat melumpuhkan sistem syaraf elang merah. Itulah sebabnya, mereka meminta perburuan burung pemakan daging ini segera dihentikan.(ORS/Ijx)
Pemerintah Skotlandia sebenarnya telah berupaya untuk bisa menyelamatkan kehidupan burung elang merah. Contohnya, mengusahakan pembiakan yang dianggap cukup berhasil. Sekitar empat tahun silam, sekitar 200 burung elang yang dibiakkan dikembalikan ke habitatnya. Sayangnya, dua pertiga hewan hasil pembiakan itu ditemukan mati akibat diracun.
Sejumlah pakar dan pejabat konservasi alam memperkirakan hewan ini menjadi sasaran para pemburu. Ironisnya, para pemburu burung kerap menggunakan sejenis pestisida yang dapat melumpuhkan sistem syaraf elang merah. Itulah sebabnya, mereka meminta perburuan burung pemakan daging ini segera dihentikan.(ORS/Ijx)