Liputan6.com, Meksiko: Selama 24 jam terakhir ini, aktivitas Gunung Colima di bagian barat Meksiko, meningkat. Bahkan, puluhan ledakan yang mengeluarkan gas, debu, dan lava, terjadi, Kamis (14/10) waktu setempat. Aktivitas itu dikhawatirkan berujung pada ledakan besar.
Debu tebal dari ledakan gunung berapi itu telah menutupi sekitar 600 rumah yang berada di kawasan sekitarnya. Namun, pemerintah setempat meminta penduduk tidak perlu mengungsi karena mereka yakin gunung api setinggi 3.820 meter dari permukaan laut itu tidak akan meletus. Padahal, gempa bumi dan ledakan bebatuan panas dari dalam Gunung Colima sudah mulai mengancam warga sejak 29 September silam. Bahkan, sebuah kubah yang baru terbentuk di tengahnya terancam runtuh.
Peningkatan aktivitas juga terjadi pada Gunung Santa Helena di Negara Bagian Washington, Amerika Serikat. Selama beberapa hari terakhir ini, Santa Helena telah mengeluarkan lava yang panasnya mencapai 704 derajat Celcius.
Para ilmuwan mengatakan, mereka belum mengetahui sampai kapan letusan-letusan di gunung itu akan berhenti atau sebaliknya mencapai klimaks dengan sebuah letusan besar. Diduga, akan terjadi sebuah letusan besar lebih destruktif daripada letusan terakhir Santa Helena pada 1980. Saat itu, ledakan Santa Helena menewaskan 57 orang.(DEN/Pin)
Debu tebal dari ledakan gunung berapi itu telah menutupi sekitar 600 rumah yang berada di kawasan sekitarnya. Namun, pemerintah setempat meminta penduduk tidak perlu mengungsi karena mereka yakin gunung api setinggi 3.820 meter dari permukaan laut itu tidak akan meletus. Padahal, gempa bumi dan ledakan bebatuan panas dari dalam Gunung Colima sudah mulai mengancam warga sejak 29 September silam. Bahkan, sebuah kubah yang baru terbentuk di tengahnya terancam runtuh.
Peningkatan aktivitas juga terjadi pada Gunung Santa Helena di Negara Bagian Washington, Amerika Serikat. Selama beberapa hari terakhir ini, Santa Helena telah mengeluarkan lava yang panasnya mencapai 704 derajat Celcius.
Para ilmuwan mengatakan, mereka belum mengetahui sampai kapan letusan-letusan di gunung itu akan berhenti atau sebaliknya mencapai klimaks dengan sebuah letusan besar. Diduga, akan terjadi sebuah letusan besar lebih destruktif daripada letusan terakhir Santa Helena pada 1980. Saat itu, ledakan Santa Helena menewaskan 57 orang.(DEN/Pin)