Sukses

Tabare Vazquez, Presiden Uruguay yang Baru

Tabare Vazquez menjadi presiden beraliran kiri pertama di Uruguay setelah memperoleh 50,6 persen suara. Selama lima tahun mendatang, Vazquez harus membangkitkan kembali perekonomian negaranya.

Liputan6.com, Montevideo: Uruguay, sebuah negara di Amerika Latin, mencatat sejarah saat Tabare Vazquez, kandidat dari kelompok kiri, memenangkan pemilihan presiden, Senin (1/11). Vazquez memperoleh 50,6 persen suara. Kemenangan tipisnya juga menempatkan koalisi Vazquez ke posisi mayoritas di kongres. Dokter berusia 64 tahun ini segera mengumumkan kemenangannya beberapa jam setelah penghitungan suara berakhir. Vazquez dilantik 1 Maret mendatang dan akan bertugas selama lima tahun.

Terpilihnya kandidat dari partai kiri sebagai presiden ini berarti mengikuti jejak sejumlah negara Amerika Latin lainnya, seperti Brasil, Argentina, dan Venezuela. Presiden dari partai kiri itu diharapkan mampu mengurangi tingkat kemiskinan yang timbul akibat penerapan kebijakan perdagangan bebas selama satu dekade terakhir. Tugas Vazquez juga tidak ringan. Resesi yang melanda Uruguay membuat penduduk di sepertiga wilayahnya berada di bawah garis kemiskinan. Tak heran, 100 ribu pemuda di negara itu mencari pekerjaan di luar negeri.

Terpilihnya Vazquez juga mengakhiri dominasi dua partai tradisional, yakni Partai Colorado dan Partai Blanco. Kedua partai yang telah berkuasa selama 170 tahun itu dituding bertanggung jawab atas resesi ekonomi antara 1999 hingga 2003. Partai Nasional atau Blanco dengan kandidatnya Jorge Larranaga hanya mendapat 34,3 persen suara. Sedangkan Guillermo Stirling dari Partai Colorado hanya mampu mengumpulkan 10,4 persen suara.(DNP/Yoh)
    EnamPlus