Liputan6.com, Roma: Penyanyi Yusuf Islam alias Cat Stevens dianugerahi penghargaan Man of Peace karena dianggap memiliki dedikasi tinggi dalam memajukan perdamaian dunia dan memerangi terorisme. Penghargaan itu diberikan oleh yayasan yang diketuai mantan Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev dalam sebuah upacara di Roma, Italia, baru-baru ini.
Pemberian penghargaan itu jelas menjadi pukulan telak bagi pemerintah Amerika Serikat yang menuduh Yusuf Islam terlibat jaringan terorisme. Bahkan pada September silam, musisi Inggris tersebut ditolak masuk ke AS [baca: Cat Stevens Dilarang Masuk AS]. Menurut juru bicara keamanan AS Brian Doyle, Yusuf ditolak karena masuk dalam daftar orang yang dicurigai terkait dengan tokoh teroris.
Acara penganugerahan itu juga menandai pembukaan reuni kelima para pemenang penghargaan serupa. Selain Yusuf Islam, penerima anugerah perdamaian lainnya antara lain aktor dan sutradara Italia Roberto Benigni. Sutradara sekaligus pemeran utama film Life is Beautiful itu dianugerahi Man of Peace pada 2002.(TOZ/Rcm)
Pemberian penghargaan itu jelas menjadi pukulan telak bagi pemerintah Amerika Serikat yang menuduh Yusuf Islam terlibat jaringan terorisme. Bahkan pada September silam, musisi Inggris tersebut ditolak masuk ke AS [baca: Cat Stevens Dilarang Masuk AS]. Menurut juru bicara keamanan AS Brian Doyle, Yusuf ditolak karena masuk dalam daftar orang yang dicurigai terkait dengan tokoh teroris.
Acara penganugerahan itu juga menandai pembukaan reuni kelima para pemenang penghargaan serupa. Selain Yusuf Islam, penerima anugerah perdamaian lainnya antara lain aktor dan sutradara Italia Roberto Benigni. Sutradara sekaligus pemeran utama film Life is Beautiful itu dianugerahi Man of Peace pada 2002.(TOZ/Rcm)