Sukses

Konsulat AS di Jeddah Diserang

Empat tentara Arab Saudi dan tiga anggota kelompok penyerang tewas dalam baku tembak di Gedung Konsulat Amerika Serikat di Jeddah, Arab Saudi. Penyerang masuk lewat pintu Kantor Imigrasi dan Pelayanan Umum.

Liputan6.com, Jeddah: Sekelompok orang bersenjata menyerbu Gedung Konsulat Amerika Serikat di Jeddah, Arab Saudi, Senin (6/12). Tujuh orang tewas dan sejumlah orang luka parah. Empat di antara korban tewas adalah tentara Arab Saudi. Para penyerang juga sempat menyandera 18 staf konsulat berkewarganegaraan Arab dan AS.

Keterangan saksi mata masih simpang siur. Para penyerang dikabarkan terdiri dari lima pria. Mereka masuk ke dalam gedung yang dijaga ketat melalui pintu Kantor Imigrasi dan Pelayanan Umum lalu menembak mati empat tentara Arab. Versi lain mengungkapkan, setelah menyusup ke dalam kompleks konsulat, penyerang melemparkan granat tangan. Sejumlah orang sempat melihat sebuah mobil meledak di depan gedung sebelum terjadi penyerbuan.

Kelima pria tersebut lantas menyandera 18 staf konsulat. Belakangan pemerintah AS di Washington D.C. mengklaim, semua sandera asal AS selamat. Pasukan keamanan Arab Saudi lalu menyerbu gedung konsulat sehingga terjadi baku tembak dengan para penyerang. Tiga teroris tewas diterjang peluru. Dua orang lainnya diringkus aparat keamanan setempat. Sejauh ini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas insiden di Jeddah hari ini.

Serangan ke gedung pemerintahan milik AS di Arab Saudi adalah bentuk ancaman yang sering dilontarkan kelompok teroris dalam dua tahun terakhir. Pejabat pemerintah Negara Paman Sam meyakini kelompok tersebut terkait dengan jaringan Al Qaidah atau kelompok Salafi Jihad [baca: Kedubes AS di Riyadh Ditutup].(KEN/Rcm)