Sukses

Irlandia Utara Akan Membentuk Pemerintahan Bersama

Upaya ini sebagai salah satu bentuk untuk menyetop pertikaian yang selama ini terus berkecamuk di Irlandia Utara. Partai Demokratik Unionis dan Sinn Fein akan memimpin Irlandia Utara secara bersama-sama.

Liputan6.com, Belfast: Perdana Menteri Inggris Tony Blair dan PM Irlandia Bartholomew Patrick Ahern (Bertie Ahern) sepakat mempublikasikan sebuah rencana mengenai pemerintahan bersama di Irlandia Utara. Langkah ini sebagai salah satu bentuk upaya mengakhiri konflik di Irlandia Utara. Demikian hasil pertemuan antara Blair dan Ahern yang berlangsung di Belfast, Irlandia Utara, Rabu (8/12).

Ahern menjelaskan, kesepakatan berupa pembentukan pemerintahan bersama antara Partai Demokratik Unionis yang Protestan dan Sinn Fein yang Katolik. Rencana pemerintahan bareng tertuang dalam dokumen setebal 23 halaman. Menurut dia, draf yang sudah selesai disusun sejak 17 November 2004 itu harus disetujui oleh kedua belah pihak yang selama ini bertikai.

Tapi, Ahern mengakui, terobosan ini masih bisa terganjal. Sebab sayap militer Sinn Fein (IRA) menolak foto-foto perlucutan senjata anggotanya dipublikasikan. Padahal perlucutan senjata adalah kunci utama mencapai perdamaian di Irlandia Utara.

Sementara Blair yakin, pemimpin Sinn Fein setuju IRA meletakkan semua senjatanya sebelum Natal 2004. Dia menegaskan, publikasi foto perlucutan senjata bukan penghinaan bagi IRA. Irlandia dan Inggris menghendaki IRA menanggalkan senjata sepenuhnya pada akhir Desember tahun ini. Sedangkan pada Maret 2005, Parlemen akan memilih suatu pemerintahan yang dipimpin bersama oleh Demokratik Unionis dan Sinn Fein.(ICH/Rcm)