Sukses

Chemical Ali Urutan Pertama Diadili

Ali Hasan al Majid pembantu terdekat Saddam mendapat giliran pertama untuk diadili pada sidang kejahatan perang. Salah satu tuduhan dalam sidang itu adalah keterlibatannya dalam pembantaian 5.000 warga suku Kurdi.

Liputan6.com, Baghdad Ali Hasan al Majid pembantu terdekat mantan Presiden Irak Saddam Hussein, menjadi orang pertama yang diadili dalam sidang kejahatan perang yang digelar pekan depan. Al-Majid dijuluki Chemical Ali karena keterampilannya dalam meracik bahan kimia menjadi bahan peledak dan senjata. Demikian dikatakan Menteri Pertahanan Irak Hazim al Shalan, di Baghdad, Rabu (15/12).

Menurut Al-Shalan, sidang digelar paling cepat pada pertengahan Januari mendatang. Dalam sidang nanti, Al-Majid yang setia mendampingi Saddam selama bertahun-tahun bakal dikenai beragam tuduhan. Salah satunya keterlibatan Al-Majid dalam pembantaian sekitar 5.000 warga suku Kurdi dengan gas beracun pada akhir 1980-an.

Belum lama ini, Menteri Hak Asasi Manusia Irak Bakhtiar Amin memberikan penjelasan, Saddam ditahan di Pangkalan Militer Camp Cropper. Pangkalan militer ini masih di wilayah Irak dan tak jauh dari Baghdad [baca: Saddam Ditahan di Pangkalan Militer AS].(JUM/Idr)