Sukses

Hawa Dingin Menyerang India

Hawa dingin di kawasan Bihar dan Uttar Pradesh, India, menerjang kawasan ini lebih awal dari biasanya pada pekan pertama Januari. Kabut tebal dan hawa dingin membuat jadwal penerbangan dan kereta api berantakan.

Liputan6.com, Kanpur: Hawa dingin yang biasa menyerang kawasan Bihar dan Uttar Pradesh, India, pada pekan pertama Januari, kini, datang lebih awal. Hawa dingin dan kabut tebal menyebabkan jadwal penerbangan dan kereta api di Kanpur terganggu, Selasa (21/12).

Musim dingin di Michigan, Amerika Serikat, juga datang lebih awal dari prediksi ahli cuaca setempat. Selain menyebabkan tumpukan salju setinggi setengah meter, perubahan cuaca ini telah menyebabkan kecelakaan lalu lintas di berbagai kawasan, hari ini.

Perdana Menteri Inggris Tony Blair mendadak mengunjungi Baghdad, Irak, Selasa. Blair bertemu Perdana Menteri interim Irak, Iyad Allawi, untuk menunjukkan dukungannya terhadap pemilihan umum yang akan diadakan pada 30 Januari mendatang [baca: Menjelang Pemilu, Aksi Kekerasan di Irak Meningkat]. Menurut Blair, stabilitas dan demokrasi di Irak penting karena menjadi bukti kekalahan terorisme yang akan mendorong kestabilan situasi wilayah dunia lain.

Pasukan Palestina menembakkan dua roket antitank ke sebuah sinagoga Yahudi di kawasan permukiman di Netzarim, Gaza Utara. Sejauh ini, belum diketahui jumlah korban. Namun, bangunan sinagoga mengalami rusak parah.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei di Teheran, menyatakan Israel dan para agen AS berada di belakang serangan bom di Kota Najaf dan Karbala, Irak [baca: Korban Tewas Bom di Najaf-Karbala Bertambah]. Kedua negara itu dinilai sengaja melakukan serangan-serangan untuk menimbulkan atmosfer konflik yang akan menguntungkan kedua negara.(TNA/Uri)
    Produksi Liputan6.com