Liputan6.com, Narathiwat: Pemerintah Thailand mengarahkan tuduhan keras kepada Malaysia terkait masalah terorisme di Negeri Gajah Putih. Malaysia dianggap membiarkan keberadaan kamp pelatihan militan muslim Thailand di Hutan Kelantan, Malaysia. Hal itu dinyatakan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra dalam acara doa bersama di Lapangan Angkatan Udara, Narathiwat, baru-baru ini.
Tuduhan Shinawatra ini juga diperkuat dengan pernyataan Deputi Menteri Dalam Negeri Thailand Sutham Saengprathum. Dalam pidatonya, Saengprathum mengaku memiliki bukti foto-foto yang menggambarkan adanya aktivitas militan muslim di pedalaman Hutan Kelantan. Kendati begitu, Thailand tidak menuduh Malaysia ikut mendukung kehadiran kamp tersebut. Saengprathum mengatakan, Thailand tetap ingin menjalin kerja sama yang baik dengan Malaysia.
Tuduhan Thailand ini tentu saja mendapat reaksi keras dari Malaysia. Pemerintah Malaysia menyayangkan tuduhan Thailand yang dinilai terlalu dini itu. Bahkan, reaksi keras juga muncul dari kubu para militan Thailand. Menurut mereka, pemerintah Shinawatra harusnya malu dan menghentikan tuduhan tak beralasan pada Malaysia.(OZI/Idr)
Tuduhan Shinawatra ini juga diperkuat dengan pernyataan Deputi Menteri Dalam Negeri Thailand Sutham Saengprathum. Dalam pidatonya, Saengprathum mengaku memiliki bukti foto-foto yang menggambarkan adanya aktivitas militan muslim di pedalaman Hutan Kelantan. Kendati begitu, Thailand tidak menuduh Malaysia ikut mendukung kehadiran kamp tersebut. Saengprathum mengatakan, Thailand tetap ingin menjalin kerja sama yang baik dengan Malaysia.
Tuduhan Thailand ini tentu saja mendapat reaksi keras dari Malaysia. Pemerintah Malaysia menyayangkan tuduhan Thailand yang dinilai terlalu dini itu. Bahkan, reaksi keras juga muncul dari kubu para militan Thailand. Menurut mereka, pemerintah Shinawatra harusnya malu dan menghentikan tuduhan tak beralasan pada Malaysia.(OZI/Idr)