Sukses

Tsunami Mencapai Oman, Ribuan Orang Tewas

Gelombang Tsunami akibat gempa di lepas pantai Barat Aceh menyebabkan sedikitnya 42 orang tewas di Malaysia. Di Thailand, sekitar 279 orang tewas, sedangkan di Srilanka dan India, masing-masing menewaskan 4.500 dan 1.500 orang.

Liputan6.com, Penang: Gempa bumi di dasar laut lepas pantai Barat Nanggroe Aceh Darussalam menghasilkan gelombang pasang Tsunami, dari pusat gempa ke arah Barat Laut, Ahad (26/12). Negara-negara tetangga, mulai dari Malaysia hingga Oman, ikut menjadi sasaran Tsunami.

Ketinggian gelombang Tsunami di semenanjung Malaysia berkisar antara empat sampai enam meter. Kerusakan terparah terjadi di Pantai Batu Ferringhi, Pulau Wisata Penang. Sebanyak 21 orang, termasuk sedikitnya dua warga asing, tewas dalam kejadian ini.

Tsunami juga memorak-porandakan Pesisir Kuala Muda, Negara Bagian Kedah, Malaysia, yang berbatasan dengan Thailand dan Pulau Langkawi. Total korban tewas akibat Tsunami di Malaysia, sedikitnya 42 orang.

Getaran gempa bumi juga terasa di ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, yang berjarak sekitar 240 kilometer Selatan Penang. Deputi Perdana Menteri Malaysia Najib Razak berencana mengunjungi ke lokasi-lokasi bencana di Malaysia, Senin ini.

Dampak gempa bumi di Samudera Hindia (Samudera Indonesia) juga mencapai Thailand. Gelombang Tsunami menghantam sejumlah tempat wisata ternama di Selatan Thailand. Seperti dikutip Kantor Berita Thailand, TNA, gelombang Tsunami setinggi lima hingga sepuluh meter menghantam wilayah Selatan Thailand pada pagi hari waktu setempat. Akibatnya, ratusan bangunan hotel dan kendaraan di lokasi wisata ternama di Pulau Phuket dan Pulau Ko Phi Phi, porak-poranda.

Bencana ini juga menewaskan lebih dari 279 orang dan mencederai lebih dari 1.900 orang. Sementara ribuan lainnya dinyatakan hilang. Sebagian besar dari orang yang hilang adalah wisatawan asing. Petugas penyelamat masih berupaya mengevakuasi para korban dengan menggunakan helikopter. Diperkirakan, jumlah korban terus bertambah.

Gelombang Tsunami juga menggapai Maladewa, negara kepulauan yang terletak di Samudera Hindia. Ketinggian gelombang di sana sekitar satu setengah meter. Akibatnya, dua pertiga ibu kota negeri itu, Male, terendam air laut. Sedikitnya 10 orang dilaporkan tewas, termasuk sejumlah wisatawan asing. Sedangkan korban cedera berjumlah 30 orang.

Ruas-ruas jalan kota berpenduduk 75.000 jiwa ini digenangi banjir. Praktis aktivitas transportasi, termasuk di Bandar Udara internasional Maladewa, lumpuh. Jalur telekomunikasi juga terputus di sejumlah pulau. Kondisi ini membuat penguasa Maladewa menyatakan negara dalam keadaan darurat bencana. Musibah ini terjadi hanya lima hari menjelang pelaksanaan pemilihan umum.

Tsunami yang dihasilkan gempa bumi di lepas pantai Aceh juga menghantam Srilanka, sekitar 1.600 kilometer dari pusat gempa. Sejumlah kota yang terletak di pantai Barat negara itu menjadi sasaran. Lebih dari 4.500 orang dilaporkan tewas. Bencana ini turut menyebabkan satu juta orang kehilangan tempat tinggal.

Jalle, kota yang terletak sekitar 200 kilometer selatan ibu kota Kolombo menjadi wilayah yang paling parah terkena Tsunami. Air laut menenggelamkan kota dan menyapu kendaraan serta toko-toko. Warga kota yang berusaha bertahan ikut tersapu air bah yang deras. Sebab itu, Pemerintah Srilanka mengumumkan bencana nasional di seluruh wilayah negara tersebut. Dunia internasional juga diminta bantuan bagi para korban Tsunami.

Sementara itu di India, gelombang Tsunami menggulung pesisir Selatan India. Ketinggian gelombang saat itu mencapai empat meter. Akibatnya, permukiman nelayan tergenang air laut. Hingga Ahad sore, korban tewas sedikitnya berjumlah 2.400 orang.

Negara Bagian Tamil Nadu, India, yang paling parah terkena dampak Tsunami. Lebih dari 1.500 orang tewas di Madras, ibu kota negara bagian itu, dan sekitarnya. Andhra Pradesh, wilayah kedua terparah terkena Tsunami. Sekitar 200 orang dilaporkan tewas di sana.

Perdana Menteri India Manmohan Singh terlihat terguncang dengan bencana ini. Dia menyatakan turut berdukacita kepada keluarga dan kerabat korban. Kepada mereka, Singh berjanji memberikan bantuan semaksimal mungkin.

Kesultanan Oman yang berada di Teluk Persia juga merasakan dampak gempa di lepas pantai Barat Aceh. Gelombang pasang masih cukup kuat di negara yang berbatasan dengan Uni Emirat Arab itu. Di Kota Dhofar, sejumlah perahu nelayan terbalik dan sejumlah ruas jalan tergenang air laut. Meski demikian, tak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini.(AWD/Tim Liputan 6 SCTV)
    Video Terkini