Liputan6.com, Berkeley: Alam senantiasa menjadi sumber inspirasi untuk kemajuan teknologi. Hal itu tampak pada cabang ilmu Biomimicry yang dikembangkan di laboratorium Universitas California di Berkeley, Amerika Serikat, baru-baru ini. Ilmu ini mencoba menemukan teknologi baru dengan memperhatikan gerak dan kebiasaan hewan.
Pakar biologi Robert Full memimpin pengamatan kehidupan hewan untuk mengungkap bagaimana serangga dapat berjalan di air, berapa kecepatan tokek dalam memanjat, atau kemampuan laba-laba membuat sarang. Dalam penelitian lain, Full menemukan kaki kecoa memantul ke atas dan ke bawah yang bertujuan untuk menyimpan dan melepaskan energi mirip fungsi pegas pada tongkat pogo.
Berbekal hasil penelitian, Full mencoba membuat robot yang mampu meniru kemampuan hewan menakjubkan itu. Teknologi ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi kehidupan manusia.(TOZ/Ijx)
Pakar biologi Robert Full memimpin pengamatan kehidupan hewan untuk mengungkap bagaimana serangga dapat berjalan di air, berapa kecepatan tokek dalam memanjat, atau kemampuan laba-laba membuat sarang. Dalam penelitian lain, Full menemukan kaki kecoa memantul ke atas dan ke bawah yang bertujuan untuk menyimpan dan melepaskan energi mirip fungsi pegas pada tongkat pogo.
Berbekal hasil penelitian, Full mencoba membuat robot yang mampu meniru kemampuan hewan menakjubkan itu. Teknologi ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi kehidupan manusia.(TOZ/Ijx)