Liputan6.com, Seoul: Hula hoop versi terbaru menjadi idola sebagian warga Seoul, Korea Selatan. Berbeda dengan bentuk hula hoop yang pernah populer setengah Abad silam, alat berbentuk lingkaran yang baru ini terbuat dari dua lapis pegas logam. Dengan bobot mencapai 1,2 kilogram, hula hoop baru juga berfungsi sebagai alat untuk melatih otot-otot di sekitar perut saat memainkannya.
Hula hoop yang sedang digandrungi warga Negeri Ginseng itu bernama Sing Sing Hoop. Alat yang dikembangkan Lee Hyung-Rae itu memiliki banyak kelebihan. Selain mampu melatih otot di sekitar perut, Sing Sing Hoop memiliki efek akupunktur dan dapat menghilangkan sembelit. Dengan sebuah cincin plastik yang dapat mengubah diameter, Sing Sing Hoop juga dapat digunakan untuk melatih otot bahu dan kaki.
Karena itulah Sing Sing Hoop populer di kalangan wanita yang sedang menjalani program menurunkan berat badan. Mereka menganggap Sing Sing Hoop lebih praktis ketimbang peralatan olahraga konvensional lainnya. Sebuah jajak pendapat terbaru yang dilakukan Kementerian Kesehatan Korsel menunjukkan, 44 persen wanita gemuk yang berusia di atas 30 tahun mengalami kelebihan lemak di sekitar perut.
Lee berencana melebarkan sayap dengan mengekspor produknya. Contoh produk telah ia kirimkan ke Amerika Serikat, Jepang, Australia, dan Eropa. Dia berharap pertengahan tahun ini Sing Sing Hoop dapat ditemui di pasar dunia.(YAN/Ijx)
Hula hoop yang sedang digandrungi warga Negeri Ginseng itu bernama Sing Sing Hoop. Alat yang dikembangkan Lee Hyung-Rae itu memiliki banyak kelebihan. Selain mampu melatih otot di sekitar perut, Sing Sing Hoop memiliki efek akupunktur dan dapat menghilangkan sembelit. Dengan sebuah cincin plastik yang dapat mengubah diameter, Sing Sing Hoop juga dapat digunakan untuk melatih otot bahu dan kaki.
Karena itulah Sing Sing Hoop populer di kalangan wanita yang sedang menjalani program menurunkan berat badan. Mereka menganggap Sing Sing Hoop lebih praktis ketimbang peralatan olahraga konvensional lainnya. Sebuah jajak pendapat terbaru yang dilakukan Kementerian Kesehatan Korsel menunjukkan, 44 persen wanita gemuk yang berusia di atas 30 tahun mengalami kelebihan lemak di sekitar perut.
Lee berencana melebarkan sayap dengan mengekspor produknya. Contoh produk telah ia kirimkan ke Amerika Serikat, Jepang, Australia, dan Eropa. Dia berharap pertengahan tahun ini Sing Sing Hoop dapat ditemui di pasar dunia.(YAN/Ijx)