Warga Zimbabwe di Afsel Menggelar Pemilu Tiruan

Liputan6.com, Pretoria: Sejumlah warga Zimbabwe di Pretoria, Afrika Selatan, baru-baru ini, berunjuk rasa menentang kebijakan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe yang melarang mereka ikut dalam pemilihan umum Parlemen Kamis besok. Larangan ambil bagian dalam pemilu parlemen dipandang tak beralasan [baca: Warga Zimbabwe di Luar Negeri Dilarang Pemilu].

Dalam unjuk rasa itu mereka menggelar sebuah pemilu tiruan. Aksi ini dilakukan agar suara mereka didengar Mugabe. Pemenang pemilu tiruan itu adalah partai oposisi Gerakan Perubahan Demokratis (MDC), dengan perolehan 445 suara. Sementara Partai Zanu-PF, yang saat ini berkuasa hanya meraih 20 suara.

Para pengamat Zimbabwe memperkirakan Mugabe akan terus berupaya melanggengkan kekuasaannya yang sudah berlangsung 25 tahun itu. Sejauh ini, Mugabe mengambil sejumlah langkah guna mengamankan posisi partainya pada pemilu mendatang. Di antaranya menyebut Partai MDC sebagai pengkhianat bangsa.

Kendati demikian Partai MDC diperkirakan tetap akan meraih dukungan besar dari rakyat Zimbabwe. Pada pemilu lima tahun silam partai itu merebut sebanyak 57 kursi di Parlemen, meski pemilu itu dilaporkan penuh dengan kecurangan.(JUM/Yes)