Liputan6.com, Jerusalem: Israel dan Palestina hingga kini masih bertikai. Konflik berkepanjangan itu membuat hidup warga kedua negara tersebut tidak nyaman. Hal inilah yang menggugah penyanyi terkenal Israel David Broza dan Wisam Murad, anggota grup musik Sabirin dari Palestina membuat lirik lagu bertemakan perdamaian.
Lagu hasil kolaborasi itu diberi judul Blibi yang memiliki arti dalam kalbu. Kidung ini dinyanyikan keduanya secara bergantian dengan menggunakan bahasa Arab dan Ibrani. Dalam lirik tersebut mereka mengangkat cinta kasih yang dirindukan semua umat tanpa memandang agama atau bangsa. Sesuai dengan kesepakatan, lagu tersebut disiarkan di Stasiun Radio Voice of Palestine dan Stasiun Radio Angkatan Darat Israel. Lagu itu diputar perdana di Kota Jerusalem, Ahad silam, dan mengejutkan para pendengarnya.
Broza adalah penyanyi lagu perjuangan Israel sayap kiri. Sedangkan Wisam Murad juga dikenal sebagai pejuang hak rakyat Palestina di bawah pendudukan militer israel. Mereka sadar lagu tersebut hanya bentuk perjuangan yang sangat kecil. Namun, mereka percaya musik dapat menjadi sarana penutup jurang pemisah antara rakyat Palestina dan Israel. Selain itu, dapat menciptakan atmosfer kondusif bagi para politisi dari kedua pihak untuk melanjutkan pelaksanaan kesepakatan perdamaian kedua negara, Peta Jalan Damai.(DNP/Nlg)
Lagu hasil kolaborasi itu diberi judul Blibi yang memiliki arti dalam kalbu. Kidung ini dinyanyikan keduanya secara bergantian dengan menggunakan bahasa Arab dan Ibrani. Dalam lirik tersebut mereka mengangkat cinta kasih yang dirindukan semua umat tanpa memandang agama atau bangsa. Sesuai dengan kesepakatan, lagu tersebut disiarkan di Stasiun Radio Voice of Palestine dan Stasiun Radio Angkatan Darat Israel. Lagu itu diputar perdana di Kota Jerusalem, Ahad silam, dan mengejutkan para pendengarnya.
Broza adalah penyanyi lagu perjuangan Israel sayap kiri. Sedangkan Wisam Murad juga dikenal sebagai pejuang hak rakyat Palestina di bawah pendudukan militer israel. Mereka sadar lagu tersebut hanya bentuk perjuangan yang sangat kecil. Namun, mereka percaya musik dapat menjadi sarana penutup jurang pemisah antara rakyat Palestina dan Israel. Selain itu, dapat menciptakan atmosfer kondusif bagi para politisi dari kedua pihak untuk melanjutkan pelaksanaan kesepakatan perdamaian kedua negara, Peta Jalan Damai.(DNP/Nlg)