Sukses

Sempat Telantar, 2 Orang Jemaah Nonkuota Ini Akhirnya Bisa Berhaji

Sebelum diberangkatkan ke Makkah, Jumailiah dan Mariana diberi makan dan ditenangkan para petugas Daker Bandara PPIH Arab Saudi.

Liputan6.com, Makkah - Dua jemaah calon hajifuroda atau nonkuota asal Indonesia yang telantar di Bandara Jeddah, Jumailiah dan Marianah, akhirnya diberangkatkan ke Makkah pada Rabu, 8 Agustus 2018.

"Mereka langsung diurus Muassasah Asia Tenggara," ujar Kepala Daker Bandara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Arsyad Hidayat di Bandara Jeddah.

Menurut Arsyad, Muasasah Asia Tenggara merupakan lembaga nonstruktural di Kerajaan Arab Saudi yang bertugas melayani jemaah calon haji asal kawasan Asia Tenggara. Dia mengatakan, di Makkah, para jemaah akan ditempatkan di maktab nonkuota.

"Mereka ditempatkan di salah satu hotel yang berjarak 4 kilometer dari Masjidil Haram. Jemaah haji furoda itu juga akan tinggal di Makkah selama dua bulan," ucapnya.

Arsyad mengatakan, PPIH Arab Saudi hanya akan bertanggung jawab pada jemaah yang masuk dalam kuota yang disepakati Kerajaan Arab Saudi dan pemerintah. Sementara tanggung jawab jemaah calon haji furoda akan diurusi KJRI Jeddah.

Sebelum diberangkatkan ke Makkah, Jumailiah dan Mariana diberi makan dan ditenangkan para petugas Daker Bandara PPIH Arab Saudi.

"Kita tak ada regulasinya mengurus mereka, ini dilakukan atas dasar kemanusiaan," tegas Arsyad.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

2 dari 2 halaman

Jumailiah dan Mariana

Dua orang jemaah furoda atau nonkuota telantar di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, Rabu 8 Agustus 2018 pagi. Keduanya mengklaim ditinggal rombongan yang hendak berangkat ke Makkah.

Jumailiah dan Mariana ditemukan petugas PPIH Arab Saudi usai turun dari Saudi Arabia Airlines. Dua perempuan itu kebingungan dan berjalan ke sana ke mari.

 

Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Tanah Suci