Menag dan Rombongan Amirul Hajj Indonesia Tiba di Tanah Suci

Liputan6.com, Jakarta - Rombongan Amirul Hajj Indonesia yang dipimpin Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, pada Sabtu, 11 Agustus 2018 sore waktu setempat.

Tak ingin menunggu, Lukman segera meninjau pelayanan dan penyambutan untuk jemaah calon haji dari kloter 83 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede yang keluar melalui jalur fast track.

Lukman menilai pelayanan di Bandara Jeddah tahun ini tergolong lebih maju. "Kami saksikan pelayanannya sangat cepat dan kami berterima kasih atas kebijakan Kerajaan Arab Saudi tahun ini," ujar Lukman.

Ia juga menyempatkan menyapa para jemaah calon haji di bandara dan di bus yang hendak bertolak ke Makkah. Di dalam bus, Lukman menyampaikan keuntungan-keuntungan yang diterima jamaah tahun ini.

Tak lupa Lukman mendoakan kelancaran pelaksanaan ibadah haji para jemaah. Penghargaan juga diberikannya untuk para petugas haji Indonesia.

Lukman mengatakan, pelayanan haji sejauh ini berlangsung lancar. Kemenag belum menerima keluhan yang berarti dari jamaah.

" Ini berkat kerja keras para petugas. Mudah-mudahan lancar sampai akhir," jelas Lukman.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

jemaah haji asal embarkasi Batam keracunan makanan

2 dari 2 halaman

Perwakilan Amirul Hajj

Jemaah Calon Haji melakukan tarwiyah — Jemaah calon haji yang akan menjalani amalan tarwiyah harus mendapatkan izin dari Daker Makkah. (www.haji.dream.co.id)

Rombongan Amirul Hajj tahun ini kembali membawa sejumlah perwakilan dari ormas Islam. Antara lain Yahya Cholil Staquf dari PB Nahdlatul Ulama, Dadang Kahmad dari PP Muhammadiyah, Akhmad Sadeli Karim dari PB Mathla'ul Anwar, dan Ahmad B Muhammad Al Atas dari Daimi Rabithah Alawiyah.

Lalu ada pula Jeje Zainuddin dari Persis, Rusli Effendi dari Al Wasliyah, dan A Zaini Mawardi dari Jami'iyyah Ahlith Thoriqoh Mu'tabaroh Nahdliyah.

Selain itu, ikut serta juga Masjured Munawir dari Yayasan Pendidikan Islam Al Muttaqien dan Masduki Baidlowi dari MUI.

Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Tanah Suci