Sukses

8 Haji Asal Surabaya Masih Dirawat di Arab Saudi

Seluruh jemaah haji asal Kota Surabaya telah tiba di Tanah Air dan semua juga sudah memasuki Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

Liputan6.com, Jakarta - Delapan jemaah haji Indonesia asal Debarkasi Surabaya masih berada di Arab Saudi. Mereka sedang menjalani perawatan karena sakit. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya Jamal.

"Dari keseluruhan jamaah haji di berbagai kloter Debarkasi Surabaya yang telah dipulangkan ke Tanah Air, masih menyisakan delapan orang di Arab Saudi karena sakit," ujar Jamal, seperti dilansir Antara, Rabu (26/9/2018).

Dia menjabarkan, mereka yang masih menjalani perawatan medis di Arab Saudi adalah Kadi Paijo Sonto Kromo dari kloter 52 asal Kabupaten Trenggalek, Sumardi Kasbi Karto dari kloter 62 asal Kabupaten Nganjuk, Bambang Irianto Misin dari kloter 66 asal Kota Surabaya, dan Marsini Sumarto Tokarso dari kloter 74 asal Kabupaten Sidoarjo.

Lalu, ada pula Sampini Sardjo Syahlan dari kloter 76 asal Kabupaten Mojokerto, Mochamad Asik Ali dari kloter 76 asal Kabupaten Mojokerto, serta Matojah Sumodihardjo Ibrahim dan Dewi Chamidah Samsul Romli, keduanya dari kloter 80 asal Kabupaten Jombang.

"Kita doakan bersama, mudah-mudahan jemaah haji yang masih dirawat di Tanah Suci cepat sembuh dan segera kembali ke Tanah Air," ucapnya.

Menurut Jamal, pihaknya telah merampungkan pemulangan seluruh jemaah haji setelah kloter 83 asal Kota Surabaya telah tiba di Tanah Air dan semua juga sudah memasuki Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

2 dari 2 halaman

Jumlah Jemaah Haji

Jamal kemudian merinci seluruh jemaah dari kloter 1 hingga 83 dari Debarkasi Surabaya yang sudah tiba di Tanah Air berjumlah 36.973 orang. Mereka terdiri dari 36.558 jemaah haji dan 415 petugas haji.

Dia mengatakan, jemaah haji dari Debarkasi Surabaya yang meninggal dunia pada penyelenggaraan haji tahun ini sebanyak 68 orang. Mereka, kata Jamal, terbanyak berasal dari Provinsi Jawa Timur, yaitu 61 orang.

Sedangkan, empat jemaah haji lainnya dari Debarkasi Surabaya yang meninggal di Tanah Suci berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan seorang dari Bali.

"Selain itu dua jemaah meninggal dunia di ambulans saat perjalanan dari Bandara Internasional Surabaya di Juanda, Sidoarjo, menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya," jelas Jamal.