Sukses

Calon Haji Kloter 1 Asal Pekanbaru Laksanakan Arbain di Madinah

Sebanyak 448 jamaah calon haji asal Kota Pekanbaru, Riau, yang tergabung pada kloter 1, sudah melaksanakan ibadah Arbain di masjid Nabawi, Madinah.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 448 jamaah calon haji (JCH) asal Kota Pekanbaru, Riau, yang tergabung pada kloter 1, sudah melaksanakan ibadah Arbain yaitu pada salat magrib di masjid Nabawi, Madinah, pada Sabtu 6 Juli malam waktu setempat. Arbain merupakan salat berjamaah sebanyak 40 kali berturut-turut di masjid Nabawi, Madinah .

"JCH embarkasi Batam 2 asal Kota Pekanbaru sudah melaksanakan Arbain di Masjid Nabawi mulai maghrib kemarin," kata Pranata Humas ahli Kanwil Kemenag Riau, Vethria Rahmi di Pekanbaru, Minggu (7/7/2019).

Menurut Vethria Rahmi, JCH kloter 2 telah mendarat dengan selamat di Bandara AMA Madinah pada 6 Juli 2019 pukul 14.00 WAS dan langsung menuju hotel pada pukul 15.30 WIB. Pesawat yang mengangkut calon haji asal Pekanbaru adalah Saudi Airlines.

Ia mengatakan, seluruh jamaah dalam keadaan sehat walafiat, dan jamaah yang dikoordinir oleh Dr H Rialis dan sebagai TPIHI Drs Asmuni Hasan ini dijemput oleh 10 bus.

"Setiap rombongan menaiki 1 bus, dan hari ini jamaah sudah melakukan ziarah disekitar Masjid Nabawi seperti ke Raudhah, makam Rasulullah dan maqam Baqi," katanya.

Saat ini, kata Vethria Rahmi, panitia yang membawa kloter 1 tersebut melaksanakan rapat kecil dan aktifitas ringan berikutnya akan dilaksanakan bimbingan manasik guna pemantapan dari pembimbing ibadah haji, konsultan ibadah dan PPIH Arab Saudi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Pakai Tanda Pengenal

Kasi PHU Kota Pekanbaru Ustaz Dahlan menambahkan, pada hari pertama ia mengajak jamaah untuk mengenali lingkungan dengan baik biar tidak tersesat. Ia mengingatkan jamaah untuk tidak pergi sendiri sendiri, tetap makan teratur karena cuaca yang cukup ekstrim ketimbang Indonesia.

"Hari pertama di Madinah, seluruh jamaah calon haji asal Pekanbaru tampak sehat dan bersemangat. Semoga semangat ini tetap terpelihara hingga puncak haji 9 Zulhijjah 1440 H nanti," katanya.

Sesuai amanat yang dititipkan oleh Kepala Kanwil Kemenag Riau, ketika jamaah hendak keluar hotel, maka jamaah diminta untuk selalu memakai tanda pengenal terutama gelang dan kartu hotel.