Kebohongan yang Sering Istri Lakukan ke Suami

Liputan6.com, New York Pria dan wanita sama-sama pernah membohongi pasangannya. Parahnya, wanita bisa menipu pasangannya hampir setiap hari. Dalam penelitian dari Texas A&M University, orang mengaku membohongi pasangannya sepertiga dari waktu.

"Wanita menimbang pro dan kontra berkata jujur dibanding berbohong," kata Susan Shapiro Barash, penulis Little White Lies, Deep Dark Secrets: The Truth About Why Women Lie.

"Sering kali mereka menemukan kebohongan putih lebih sering dibanding kejujuran," katanya lagi seperti dikutip MensHealth, Senin (24/2/2014).

Ketidakjujuran seorang istri mungkin sebagai bentuk kasih sayang atau untuk menyenangkan pasangannya. Berikut kebohongan yang kerap dilakukan wanita ke suaminya:

1. Gaun ini sedang diskon

Di pikiran istri Anda, mengirit uang mengurangi kemungkinan suami akan marah-marah kepadanya.

"Inilah yang sering dipikirkan ibu, selalu meremehkan. Jangan pernah mengungkapkan berapa harga sebenarnya," kata Barash.

Dan kebutuhan untuk melindungi citra diri wanita bisa mengalahkan keinginannya untuk jujur.

2. Kelamin suami yang terbesar

"Ini adalah yang secara piskologi disebut kebohongan  altruistik, pujian yang tak benar untuk melindungi Anda dari rasa malu," kata Deanne Lorraine, Pelatih Kencan di Los Angeles.

Menurut Lorainne, sebenarnya ukuran kelamin tak begitu penting bagi perempuan, tapi tak begitu pada pria.

"Jadi ini akan melembutkan ego mereka," ujarnya.

3. Tak ingin apa-apa di hari ulang tahun pernikahan

"Kami mengatakan apa yang kami pikir pasangan kami ingin mendengarnya," ujar Barash.

Istri Anda mungkin tak menuntut hadiah, tapi ia mengharapkan pasangannya memberikan kejutan dengan selusin mawar. "Kami tak ingin terlihat menginginkannya atau menuntut," ujar Lorainne.

"Ini konyol, tapi kami ingin pasangan kami membaca pikiran kami. Kami berasumsi dia cukup intuitif untuk mengetahui bahwa kami memang menginginkan hadiah," ujarnya.

4. Tak buru-buru punya anak

Mungkin wanita mengatakan tak ingin buru-buru punya anak, tapi di otaknya ada jam yang menghitung mundur.

"Wanita tahu pria tak ingin terburu-buru, dan jika kami mencoba memaksanya, mereka akan diam," kata Lorainne.

Dengan demikian wanita terlihat santai, namun jam bilogisnya tak bisa berhenti,

"Setelah kami mencapai usia tertentu, kami panik mengkhawatirkan telur kami segera kedaluwarsa," ujarnya.

5. Tak masalah jika keluar malam hari

Wanita tahu pria menikmati kebebasannya dan tak melarang ketika pasangannya keluar di malam hari.

"Ini alam biologis wanita yang ingin pasangannya berkomitmen dan ingin sering di dekatnya," kata Lorraine.

Saat itu, sebenarnya wanita benar-benar ingin di dekat suaminya tapi ia tak ingin terlihat begitu membutuhkan pria.

"Jadi dia tak benar-benar jujur dengan perasaannya terhadap komitmen Anda atau apa yang dia harapakan dari waktu Anda," kata Lorainne.

6. Tak ingin mengubah si pria

Wanita mengatakan tak ingin perubahan terhadap diri si pria. Tapi, kenyataannya dia ingin Anda bisa menurunkan berat badan, memiliki pekerjaan berbeda.

"Tapi menurut perhitungan mental, dia memiliki lebih banyak keuntungan dengan menjaga mulutnya dan hubungan bahagia dibanding mengeluh," ujarnya.

(Mel)