Sukses

Ini Rumusan Tepat Agar Bahagia dengan Pekerjaan

Berbahagia di tempat kerja itu perlu. Karena itu, setidaknya sediakan satu jam untuk makan siang.

Liputan6.com, London Berbahagia di tempat kerja itu perlu. Karena itu, setidaknya sediakan satu jam untuk makan siang. Ada rumusan dari psikolog tentang bekerja yang tepat.

Soalnya jika Anda terlalu gila kerja, Anda tak akan merasa puas usai bekerja seharian. Apalagi tempat kerja saat ini membuat Anda harus menghabiskan banyak waktu di meja kerja.

Apabila Anda menghabiskan waktu lebih dari 2,5 jam sehari di meja maka Anda mungkin sudah bekerja terlalu keras. "Agar bahagia di tempat kerja, Anda seharusnya hanya menghabiskan 13 jam seminggu di meja Anda," kata Psikolog Emma Kenny seperti dikutip Dailymail, Rabu (26/2/2014).

Kenny memiliki rumus agar bekerja seimbang dengan kehidupan. Yakni, dua jam sehari dihabiskan di luar rumah, dua jam melakukan sesuatu yang aktif, dan satu jam disediakan untuk makan siang yang santai.

"Sebanyak 1,5 jam sehari atau 7,5 jam seminggu harus disediakan untuk bersantai bersama teman-teman," kata Psikolog.

Sebanyak dua dari lima orang yang disurvei mengaku mereka tak puas dan bahagia dengan pekerjaananya. Setengah dari mereka lebih memilih karir yang membuat kehidupan dan kerjanya seimbang.

"Tempat kerja saat ini adalah lingkungan yang sangat menegangkan di mana kita sering lebih banyak menghabiskan waktu di meja kita bermimpi tentang kehidupan," ujar Kenny.

Dengan kondisi tersebut, lanjut Kenny, penting bagi pekerja menggabungkan waktu sosial, kegiatan luar, latihan fisik, dan merasakan yang terbaik yang bisa Anda rasakan.

Menurut penelitian oleh Royal Caribbean , 71 persen dari kita menghabiskan lebih dari lima jam sehari di meja dengan banyak melamun tentang pergi berlibur setidaknya dua kali sehari. Survei ini meliputi 2.000 orang Inggris yang berusia 35-60 tahun.

Parahnya, ketika sedang liburan, satu dari tiga orang mengaku mengecek telepon dari kantor. Sekitar 50 persen responden mengatakan mereka kerja lebih dari 12 jam di tempat kerja pada hari biasa dan tanpa istirahat teratur sehingga sulit melupakannya ketika meninggalkan pekerjaan.

Namun, penelitian bulan lalu menemukan bahwa jika seorang suami ingin meningkatkan kualitas hidup istrinya, ia harus menghabiskan berjam-jam lebih lama di kantor. Semakin sering pria berlembur, semakin sehat istrinya.

Berikut rumusan agar kehidupan dan karir seimbang:

2,5 jam bekerja di meja
2 jam yang dihabiskan di luar rumah
1,5 jam bersosialisasi dengan teman-teman
2 jam melakukan sesuatu yang aktif
1 jam makan siang santai

(Mel)