Liputan6.com, New York Implan jenggot dipilih pria karena berbagai alasan. Sebagian besar yang ingin menumbuhkan rambut di wajahnya akan membawa foto orang ngetop seperti George Clooney, Ryan Gosling, atau Brad Pitt.
"Mereka mungkin membawa foto seorang aktor atau model," kata Ahli Bedah Wajah, Dr Glenn Charles seperti dikutip DNAInfo, Kamis (27/2/2014).
Sama halnya dengan Ahli Bedah Plastik Wajah Dr Jeffrey Epstein yang mengatakan, umumnya pasiennya ingin seperti Brad Pitt dan terkadang kumis Tom Selleck.
Meski rata-rata pasien membawa foto model jenggot yang diinginkan, lanjut Epstein, tak semuanya melakukan. Buktinya Peter (46) yang memilih menumbuhkan jenggot ke Epstein pada 10 tahun lalu. Ia menceritakan, perubahan penampilannya melalui proses yang bertahap.
"Tak ada yang benar-benar menyadarinya. Ini bukan perubahan drastis," kata Peter.
Peter saat mendatangi Epstein tak membawa foto, melainkan bekerja sama dengan dokter agar jenggot tumbuh di wajahnya.
Rambut untuk transplantasi jenggot biasanya diambil dari kepala pasien, baik itu akar dan semuanya. Kemudian, rambut itu ditanam melalui mikro-sayatan di lokasi wajah yang bersih. Prosedur ini berlangsung delapan jam dan dengan anastesi lokal, mirip transplantasi rambut.
Prosedur tersebut berkisar dari US$ 3.000 atau Rp 34 juta untuk seksi menanam jenggot hingga US$ 7.000 (Rp 81 juta) agar jenggot tumbuh lebat.