Sukses

MPASI Dalam Kemasan Aman Nggak?

Banyaknya produk mengandung bahan pengawet dalam kemasan seringkali membuat para ibu cemas. Amankah MPASI dalam kemasan?

Liputan6.com, Jakarta Banyaknya produk mengandung bahan pengawet dalam kemasan seringkali membuat para ibu cemas. Kalau MPASI (Makanan Pemdamping ASI) dalam kemasan bagaimana, aman tidak?

Menjawab hal tersebut, Head of Marketing Nutrition & Special Food, PT Indofoof CBP Sukses Makmur Tbk, Anastasia Damayanti membantah bila ada yang mengatakan MPASI dalam kemasan tidak aman.

"MPASI tidak aman itu mitos. Semua pangan pada dasarnya mengacu pada standar internasional. Untuk bayi, standar aman pangannya lebih ketat. Salah satunya tidak boleh menggunakan bahan pengawet," kata Anastasia saat temu media 3 langkah cerdas SUN di kantor PKK Pasar Minggu, Jl. Kebagusan Raya No. 42 Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2014).

Lantas bagaimana makanan kemasan untuk bayi bisa tahan lama? Anastasia menjelaskan, awetnya makanan bayi dalam kemasan itu rahasianya terletak pada proses pengawetan secara fisika.

"Secara fisika, kandungan air dalam kemasan pada makanan bayi hanya di bawah tiga persen jadi bakteri nggak bisa hidup. Sangat kering itu makanya makanan bisa agak tahan lama selama penyimpanannya baik. Yang pasti cek kadaluarsa," ujar Anastasia.

Cara penyimpanan makanan inilah yang dianggap Anastasia seringkali salah. Misalnya makanan bayi disimpan dalam kulkas tanpa ditutup. Atau dibiarkan saja terbuka dalam kemasannya.

"Itu yang membuat kualitas makanan bayi nggak bagus. Apalagi masuk kulkas. kulkas itu dingin dan kalau mau makanan bayi harus ditutup dengan baik sehingga anak jadi sehat dan nggak diare dan sebagainya," katanya.