Sukses

Tangkis Depresi dengan Bahan Alami ini

Saat merasa sedih dan tertekan akibat depresi cobalah untuk mengonsumsi ubi jalar, pisang, tomat ceri, keju dan bayam.

Liputan6.com, Jakarta Kerap merasa sedih dan tertekan? mungkin Anda sedang mengalami depresi. Untuk mengatasi hal tersebut bisa dengan bersosialisasi, tertawa dan berbagi cerita.

Namun itu saja tidak cukup, tubuh juga membutuhkan asupan makanan yang dapat merangsang kebahagiaan. Beberapa makanan ini dapat membantu untuk mengurangi masalah depresi, dikutip Lifespan, Kamis (6/3/2014), mulailah konsumsi :

1. Ubi Jalar

Kandungan beta karoten dan vitamin B dapat menangkis masalah kesehatan mental dan menjaga suasana hati. Bila suasana hati memburuk cobalah mengonsumsi ubi jalar.

2. Tomat Ceri

Kandungan Lycopene pada tomat ceri memiliki antioksidan yang dapat meningkatkan suasana hati kita. Selain itu juga bermanfaat untuk kulit yang muai menunjukan tanda-tanda penuaan.

Tambahkan minyak sehat seperti minyak zaitun, minyak kelapa atau minyak canola. Hal ini akan membantu proses penyerapan lycopene ke dalam kulit.

3. Teh Chamomile

Minuman yang satu ini bisa terbilang sempurna diminum saat kondisi stres. Dalam sebuah studi baru menunjukan tingkat kecemasan seseorang berkurang selama delapan minggu dengan rutin mengonsumsi teh chamomile.

Sebuah pusat medis pun menyatakan minuman ini dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan melawan stres.

4. Keju

Melihat lelehan keju di atas pizza tentu membuat nafsu makan meningkat. Tidak hanya itu, keju dapat juga mengontrol suasana hati dan mencegah depresi.

Kandungan zinc pada keju yang membantu mengatasi depresi dan meningkatkan tekstur halus pada rambut dan kulit.

5. Bayam

Sayuran hijau dapat membuat Anda bahagia, pasalnya kandungan zat besi dan asam folat dapat meningkatkan kesehatan sel-sel darah merah dan sistem kekebalan tubuh.

6. Pisang

Ketika merasa marah, jengkel dan stres konsumsilah pisang. Kandungan vitamin B dapat memberikan energi dan membantu meningkatkan kesehatan sistem saraf dan perkembangan sel-sel.

Video Terkini