Sukses

Wanita Zaman Sekarang, Pilih Kerja di Kantor daripada di Rumah

Gerakan emansipasi wanita saat ini bisa disebut `cukup` berhasil. Banyak wanita sudah diakui dan punya peran penting dalam berbagai bidang

Liputan6.com, Jakarta Gerakan emansipasi wanita saat ini bisa disebut `cukup` berhasil. Banyak wanita sudah diakui dan punya peran penting dalam berbagai bidang dan segi kehidupan.

 

Satu bukti penting yang menunjukkan hal ini adalah fakta yang dilansir perusahaan consulting Accenture baru-baru ini tentang peran wanita Indonesia.  Disebutkan Accenture, 42 persen wanita Indonesia lebih memilih bekerja dibandingkan tinggal di rumah.

 

"Wanita sekarang telah memiliki kemampuan menyeimbangkan kehidupan keluarga dan karir mereka. Wanita juga melihat adanya kebutuhan untuk menetapkan dan menyesuaikan karir mereka sesuai dengan berbagai tahapan kehidupan yang mereka jalani," kata Country Managing Director Accenture Indonesia, Neneng Goenadi, Jumat (7/3/2014).

 

Menanggapi hal tersebut akademisi, Dr. Anies Bawesdan mengatakan bahwa tidak bisa dimungkiri bahwa wanita zaman sekarang juga mengejar karir untuk kemajuan diri mereka.

 

"Mereka sudah bisa dibilang bertanggung jawab dan dapat menyeimbangkan kehidupan karir dan keluarga. Para suami memang kepala keluarga tetapi wanitalah lehernya, lebih powerfull namun tetap berjalan beriring," kata Anies.

 

Untuk mengatasi masalah yang mungkin terjadi di keluarga yang istrinya bekerja diperlukan suatu komitmen.

 

"Awalnya harus saling berkomitmen dulu. Saling memahami, menghargai. Ajak mereka terlibat secara tidak langsung ada di dalam lingkungan kesuksesan. Misalnya ceritakan yang terjadi saat di kantor bukan tiba-tiba langsung sukses tetapi jelaskan juga prosesnya. Intinya komunikasi," kata Anies.

 

Hal serupa juga dikatakan Presiden Direktur PT. Bank OCBC NISP Tbk, Parwati Surjaudaja para suami tidak perlu khawatir dengan tanggung jawab wanita sebagai istri.

 

"Biasanya wanita yang sukses di karir juga dapat mengelola keluarga dengan baik juga. Karena mereka merasa memang perlu menyeimbangkan antara karir dan keluarga," kata Parwati.