Sukses

Tersangka Pembunuhan Sara Belum Tentu Alami Gangguan Psikologis

Menurut Psikolog Baby, jangan dahulu mengansumsikan apa yang dilakukan pasangan Hafitd dan Syiffa adalah gangguan psikologis.

Liputan6.com, Jakarta Meski belum tentu mengalami gangguan psikologis, Ahmad Imam Al Hafitd (19) dan Assyifa Rani (19) pelaku pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto (19) disebutkan tetap butuh pendamping seorang psikolog.

Demikian disampaikan Psikolog Klinis, Baby Jim Aditya saat diwawancari Liputan6.com, Senin (10/3/2014)."Kita jangan dulu mengansumsikan semua yang dilakukan mereka karena ada gangguan psikologis. Perlu wawancara khusus yang mendalam kepada mereka. Jangan karena ada bukti sedikit kemudian diasumsikan mereka mengidap gangguan. Tapi mereka butuh psikolog," kata Baby.Baby menambahkan, ada hal paling penting yang harus diteliti dari kasus pembunuhan yang menimpa Ade Sara Angelina Suroto (19) ini.

"Perlu dilihat faktor-faktor kenapa hal itu bisa terjadi. Paling penting itu yang harus diteliti dan didalami adalah perasaan keduanya. Kenapa Hafidz ingin balikan kepada mantan padahal punya pacar? Kenapa anak yang belum 20 tahun itu sudah selingkuh? Dan kenapa Syifa begitu rela berkorban demi pacar," kata Baby.Dari pertanyaan itu, menurut Baby akan ketemu solusi masalah yang dihadapi keduanya. "Sekali lagi kita juga perlu melihat apa penyebabnya sampai mereka melakukan hal tersebut. Mungkin karena pola asuh orangtuanya yang salah, atau karena lingkungannya. Lihat penyebabnya dulu bukan langsung pertanyakan dampaknya," kata Baby.

Video Terkini