Liputan6.com, Jakarta Ketika mendapati pasien stroke dan jantung tergeletak di tempat umum, Anda dapat melakukan beberapa langkah penanganan untuk menyelamatkan nyawa pasien itu.
Manager Operasional Emergency Response RSU Bunda Jakarta, Heru Budiawan mengatakan bahwa sebagai orang awam, Anda perlu tahu bagaimana cara menangani kondisi gawat darurat seperti ini.
Dalam acara `EMERGENCY.. What to do?` di Audiotorium RSU Bunda Menteng, Jakarta, Pusat, Kamis (13/4/2014), Heri Budiawan memberikan contoh beberapa langkah untuk menangani kondisi darurat yang dapat Anda contoh.
1. Cek kesadaran
Hal pertama yang harus Anda lakukan ketika menemukan seseorang tak sadarkan diri di tempat umum adalah dengan cek kesadarannya.
Caranya, tepuklah bahu orang tersebut, sembari menanyakan identitas dirinya. Seperti siapa namanya. Jika dia menjawab, maka kondisinya masih dalam keadaan sadar.
2. Beri rangsangan nyeri
Ketika Anda tepuk dan pasien tidak merespons sama sekali, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah dengan memberikan rangsangan nyeri, dengan cara menyubitnya.
3. Cari bantuan
Heru mengatakan, seandainya saat dicubit si pasien tak sadarkan diri juga, carilah bantuan dengan berteriak atau menelepon ER (Emergency Response).
4. Cek napas
Terpenting yang harus dilakukan Anda adalah dengan mengecek pernapasan pasien. Caranya, dekatkan telinga Anda ke wajahnya, rasakan hembusan napasnya, dengarkan suara napas.
Bahkan, kata Heru, suara dengkuran pasien pun harus didengarkan. Sebab, suara semacam itu dapat menjadi penanda apakah pasien masih bisa bernapas.
"Jika mendapati suara pasien layaknya orang berkumur, tandanya banyak cairan yang mengganggu pernapasan. Setelah itu, lakukan recovery position dengan cara memiringkan tubuh pasien, agar cairan dalam tubuh mengalir ke bawah," kata Heru.
Lakukan Hal Ini Ketika Menemui Seseorang Sedang Kritis di Jalan
Ketika mendapati pasien stroke dan jantung tergeletak di tempat umum, Anda dapat melakukan beberapa langkah penanganan untuk menyelamatkan.
Advertisement