Liputan6.com, Jakarta Para peneliti telah memperingatkan kepada para orangtua untuk mencegah agar anak-anaknya tidak terlalu banyak menonton televisi atau menghabiskan waktu terlalu lama bermain komputer. Alasannya, karena dapat mendatangkan masalah keluarga dan anak cenderung menjadi gemuk.
Dua studi baru menunjukkan bahwa pertumbuhan seorang anak akan memburuk baik secara fisik maupun emosional bila menggunakan perangkat elektronik seperti tablet dan komputer secara masif dan tidak terukur.
Di Amerika Serikat, orangtua harus membatasi kegiatan pemakaian gadget secara berlebihan dan hanya memberi waktu kurang dari dua jam per hari. Sedangkan di Inggris, tidak ada pedoman resmi, berapa lama waktu yang diperbolehkan orangtua kepada anak-anaknya.
Sebanyak 3.600 orang anak mengambil bagian dalam sebuah studi, antara usia dua sampai enam tahun, dan melihat kesejahteraan anak-anak tersebut dua tahun kemudian.
Para peneliti menggunakan kuesioner untuk mengukur enam indikator kesejahteraan, termasuk masalah emosional, harga diri, pertemanan, kesejahteraan emosional, fungsi keluarga, dan jaringan sosial.
Hasilnya, menonton televisi tampaknya lebih buruk ketimbang bermain games elektronik atau menggunakan komputer.
"Tingginya tingkat penggunaan media elektronik berdampak buruk pada kesejahteraan hidup anak di kemudian hari," kata peneliti dari Deakin University, Melbourne, Australia, Trina Hinkley seperti dikutip Daily Mail, Rabu (19/3/2014)
Keseringan Main `Games` Membahayakan Masa Depan Anak
Anak-anak sebaiknya tidak terlalu banyak menonton televisi atau menghabiskan waktu terlalu lama bermain komputer. Bahaya!
Advertisement