Liputan6.com, London Sebuah penelitian untuk melihat apakah nutrisi yang tersimpan di dalam cokelat hitam ampuh mencegah serangan jantung dan stroke. Penelitian ini akan menggunakan flavanol yang terkandung dalam bahan makanan cokelat, yang akan diambil untuk dijadikan kapsul. Flavanol dikatakan berguna dalam mengatur tekanan darah, kadar kolesterol, dan penggunaan insulin dalam tubuh.
Studi yang melibatkan 18.000 orang ini akan disponsori oleh National Heart, Lung, and Blood Institute and Mars. Perusahaan yang membuat M & Ms dan Snickers ini telah mematenkan cara untuk mengekstrak flavanols cokelat dengan konsentrasi tinggi, dan akan dimasukkan dalam sebutir kapsul.
Menurut Kepala Pengobatan dan Pencegahan di Brigham dan Rumah Sakit Wanita di Boston, Amerika Serikat Joann Manson, penelitian ini akan menentukan dan mencari tahu apakah benar-benar tersimpan manfaat dari bahan-bahan aktif cokelat tanpa ada gula dan lemak.
"Kalian tidak akan mendapatkan manfaat dari flavanols ini bila membeli permen di pasar. Selain itu, flavanols pun sering dihancurkan ketika sedang diolah," kata Dr. Manson seperti dikutip Daily Mail, Selasa (19/3/2014)
Di bagian lain dari studi ini, menurut Manson, peserta akan diberi pil palsu atau multivitamin yang mengandung berbagai nutrisi. Penelitian sebelumnya telah menyebutkan bahwa flavanol cokelat dapat membentu para penderita demensia.
Di kemudian hari, para peserta akan menjalani pemindaian pada otak untuk melihat wilayah otak yang terangsang oleh zat aktif tersebut. Penelitian telah menunjukkan bahwa minuman yang kaya flavanol dapat meningkatkan aliran darah ke materi berwarna abu-abu yang ada di otak, tanda terjadi aktivasi.
Kapsul Berisi Zat Aktif Cokelat Bakal Jadi Obat Jantung
Penelitian akan menggunakan flavanol cokelat, yang akan diambil untuk dijadikan kapsul yang berguna meningkatkan tekanan darah
Advertisement