Sukses

5 Makanan yang Membahayakan bagi Kucing

Sebaiknya menghindari makanan seperti tulang, kismis, telur mentah untuk diberikan pada kucing, karena ini berbahaya untuk kesehatan mereka.

Liputan6.com, Jakarta Makanan untuk hewan peliharaan seperti kucing sebaiknya diperhatikan dengan baik agar tidak berdampak buruk untuk kesehatan mereka. Ada beberapa makanan yang perlu dihindari karena bisa berisiko mematikan untuk kucing, dikutip Womanitely, Jumat (21/3/2014):

1. Tulang

Makanan yang satu ini kerap diberikan pemilik kucing, padahal tulang dianggap paling berbahaya untuk kesehatan kucing. Walaupun tidak beracun, tulang dapat menyebabkan luka pada usus kucing. Selain itu risiko tersedak kemungkinan ada sehingga membuat pernapasan kucing bermasalah. Selain itu masalah pencernaan juga bisa terjadi, risiko diare dan muntah terjadi bila tulang melukai usus kucing.

2. Susu

Minuman ini tidak asing untuk kucing, namun sebaiknya perlu dihindari untuk mencegah gangguan pencernaan. Kucing tidak toleran terhadap laktosa ketika mereka tumbuh dewasa. Ketidakmampuan memecah laktosa dari produk susu membuat kucing mudah menderita diare. Diare dapat menyebabkan kucing dehidrasi atau kekurangan cairan. Untuk mencegah hal tersebut sebaiknya menghidari krim atau susu yang mengandung laktosa.

3. Kismis

Camilan manis ini memang lezat bila dicampurkan dalam kue. Namun untuk kucing, kismis merupakan racun yang berbahaya. Kismis dapat menyebabkan gagal ginjal, selain itu risiko penyakit lain dari kismis yaitu diare, kurang nafsu makan, lesu, lemah, sakit perut dan masalah buang air kecil.


4. Telur Mentah

Risiko bakteri salmonella atau E. Collu terlalu tinggi pada telur mentah. Kucing sebaiknya tidak diberikan untuk mencegah gangguan serius pada kesehatan kucing. Putih telur mengandung avidin yakni senayawa yang dapat menghentikan penyerapan vitamin B.

5. Kafein

Jangan pernah sekali-sekali berbagi kafein dengan kucing Anda. Minuman atau makanan yang mengandung kafein dapat menyebabkan dehidrasi pada kucing atau kekurangan cairan. Hal ini dapat merangsang gangguan jantung dan sistem saraf. Menjaga kesehatan hewan peliharaan lebih baik dibandingkan harus membawa mereka ke dokter dengan masalah serius. Untuk itu mulailah memperhatikan makanan yang dikonsumsi hewan peliharaan Anda.