Sukses

Durex Ajak Pasangan Lebih Dekat Saat Lampu Padam di `Earth Hour`

Adanya momen Earth Hour yang diselenggarakan setiap 29 Maret setiap tahunnya, pasangan bisa memiliki kehidupan seks yang hebat.

Liputan6.com, New York Kesibukan dan teknologi yang canggih bukannya mendekatkan pasangan melainkan menjauhkan. Adanya momen Earth Hour yang diselenggarakan tanggal 29 Maret setiap tahunnya memberi kesempata bagi pasangan agar bisa memiliki kehidupan seks yang hebat ketika lampu dipadamkan selama satu jam.

Kampanye itu disuarakan merek kondom terkenal Durex yang meminta pasangan di 58 negara di seluruh dunia. Inisiatif baru yang dituangkan dalam #TurnOffToTurnOn dalam rangka mendorong para pasangan kembali menjalin hubungan ketika lampu padam.

"Kami percaya tak ada cara untuk mendapatkan seks yang hebat. Jadi biarkan lampu mati. Jauhkan dari layar dan biarkan diri sendiri berada di tengah kegelapan. Sedikit melihat untuk merasakan yang lebih. Mari bersama kita #TurnOffToTurnOn," tulis Durex seperti dikutip Popsop, Jumat (21/3/2014).

Gerakan mati lampu itu akan dilakukan pada Sabtu 29 Maret pukul 20.30. Kampanye ini terinspirasi sebuah survei terbaru di Inggris yang mengungkapkan sepertiga dari responden percaya teknologi bisa mengganggu kehidupan seks.

Teknologi memang memberikan keajaiban membawa orang bersama-sama. Tapi, teknologi membuat yang dekat menjadi terasa jauh. Pasangan yang terus-menerus berinteraksi dengan perangkat mereka menjadi alasan utama di balik fakta bawah orang memiliki 20 persen kehidupan seks yang jarang dibanding 2000.

Sebuah jajak pendapat tentang kehidupan seksual di Inggris mengungkapkan hal yang mengejutkan. 12 orang menjawab telepon saat bercinta, satu dari 10 membaca SMS dan lebih dari 5 persen memeriksa Facebook saat bercinta.

"Ponsel, laptop, televisi dan tablet tidak membuat kita lebih dekat satu sama lain. Itu yang mendorong kita berpisah. Jadi Earth Hour merupakan kampanye yang cocok untuk mendapatkan seluruh pesan itu, mari kita mematikan untuk menghidupkan," ujar Ukonwa Ojo, Global Marketing Manager.

Video Terkini