Liputan6.com, Jakarta Menyaksikan begitu banyaknya anak putus sekolah yang menjadi anak jalanan membuat Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) merasa prihatin. Komisioner bidang Pendidikan KPAI, Susanto MA mengatakan, perlu ada pendekatan dari hati ke hati.
"Mendekati anak jalanan bukan dengan cara keras atau langsung dijerat hukum. Dekati mereka dari hati, temukan solusi dari permasalahannya. Kalau memang putus sekolah terkendala biaya berarti Kementerian Pendidikan harus punya strategi khusus. Selain itu beberapa pihak lain juga ikut kerjasama seperti Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Sosial, pihak swasta dan masyarakat. Kalau semua bisa bersinergi maka kemungkinanan jumlah anak jalanan bisa menurun," kata Susanto.
Hal yang sama juga dikatakan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait. "Anak jalanan tidak bisa didekati dengan jeratan hukum. Mereka juga sebenarnya tidak ingin begitu mengamen di jalanan. Hidup di jalanan tetapi kan kondisi mereka yang memaksa harus begitu. Kemiskinan struktural yang menjadi faktor utama. Mereka harus didekati dari hati," kata Arist.
KPAI dan Komnas PA berharap semua pihak bisa berupaya maksimal mengentas jumlah anak jalanan. "Kalau mau anak jalanan jumlahnya sampai nol itu tidak mungkin. Tetapi semua pihak harus lebih optimal lagi mencari solusi untuk mereka," kata mereka.
Anak Jalanan Butuh Didekati dari Hati ke Hati
Komnas Anak mengatakan mendekati anak jalanan lebih efektif dari hati dibandingkan harus menjeratnya dengan hukum.
Advertisement
Prabowo Subianto
Piala Asia U-20
![Ilustrasi - Indra Sjafri background timnas indonesia (Bola.com/Erisa Febri/Adreanus Titus)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/77o0Xx7071zvIve1lDJcDK4hTSE=/0x0:1080x608/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4380635/original/019449800_1680447289-Indra_Sjafri_background_timnas_Indonesia__Bola.jpg)
Seputar Timnas Indonesia U-20: Pengamat Tanyakan Soal Indra Sjafri Mengantisipasi Mobilitas Tinggi Dua Lawan Terakhir di Piala Asia
![Sementara itu Timnas Iran U-20 mantap berada di puncak klasemen dengan torehan tiga poin. Selisih gol merreka pun sangat bagus berkat tiga gol yang bersarang ke markas Timnas Indonesia U-20. (Dok. PSSI)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8f_dDXaNnTnIVPCiP35UFP8uk0I=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5132619/original/024123500_1739495596-Timnas_Indonesia_U-20_vs_Iran-4.jpg)
Menipis Setelah Kalah dari Iran, Media Vietnam Soroti Peluang Timnas Indonesia U-20 untuk Lolos ke Piala Dunia U-20
BRI Liga 1
![Penyerang Persija Jakarta, Gustavo Almeida (kiri), berduel dengan bek Persib Bandung, Gustavo Franca, saat kedua kesebelasan bertanding pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2/2025) sore WIB. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OVMDyyOc0h23OJ055jkQNVZbo9s=/0x0:1600x1066/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5134993/original/069688100_1739701765-Persija_Vs_Persib_2.jpg)
Hasil BRI Liga 1 Persija Jakarta vs Persib Bandung: Gagal Jaga Keunggulan 2 Gol, Macan Kemayoran Cuma Bawa Pulang 1 Poin
![Pemain Persija Jakarta, Muhammad Ferarri (tengah) bersitegang dengan pemain Persib Bandung, Marc Klok pada laga pekan ke-11 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (2/9/2023). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/S3IRxt-e1Gx02VyhC8Xz6QldDcM=/0x0:0x0/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4560971/original/083147100_1693647813-20230902IY_BRI_Liga_1_2023-2024_Persija_Jakarta_vs_Persib_Bandung_1.jpg)