Bau Badan Tanda Ada Penyakit?

Liputan6.com, Jakarta Bau badan pada dasarnya merupakan hasil interaksi antara keringat dan bakteri pada kulit seseorang. Tapi pada beberapa orang, bau badan bisa menjadi tanda-tanda penyakit. 

"Bau badan tidak selalu berarti penyakit tapi Anda perlu tahu mengenai persepsi medis tentang bau badan," kata Direktur penelitian Kosmerik dan klinik di Department of dermatology, New York City, Dr Joshua Zeichner, seperti dikutip Prevention, Rabu (2/4/2014).

Jadi benarkah beberapa penyakit membuat bau badan buruk? 

Seorang ahli kimia organik di Monell Chemical Senses Center, George Preti menjelaskan, penyakit langka tertentu dapat mengubah bau badan tergantung sifat dan asal-usul bau manusia. Salah satu kondisi tersebut disebut juga trimethylaminuria (TMAU), yang memengaruhi hanya 1 diantara 200.000 orang.

"Penyakit metabolik seperti trimethylaminuria akan mengeluarkan bau yang sangat berbeda. Dalam kasus-kasus yang buruk, individu akan mengeluarkan bau ikan busuk atau sampah," kata Preti.

Kondisi langka ini ditandai dengan ketidakmampuan tubuh untuk mengendalikan metabolisme usus. Akibatnya, individu dengan TMAU kelebihan trimetilamina dalam tubuhnya. Hasilnya, individu tersebut mengeluarkan bau aneh.

TMAU biasanya didiagnosis pada anak muda dan bau badan yang tidak biasa adalah gejala utama dari penyakit ini.

Kondisi metabolik lainnya, seperti ginjal dan hati gangguan lanjutan atau diabetes, juga dapat menghasilkan bau yang aneh. Tapi biasanya dalam bentuk bau mulut. Namun, hal ini biasanya hanya terjadi pada pasien tahap lanjut.

Sementara bau badan atau bau mulut bukan berarti mengalami kondisi ini, tapi beberapa organisasi sedang mempertimbangkan untuk melatih anjing agar bisa mendeteksi penyakit dengan bau tubuh manusia.

"Ada kelompok yang ingin mendanai penelitian dengan anjing sebagai detektor karena anjing dapat mengendus bau orang, terutama tanda-tanda diabetes tipe 1 pada anak-anak. Nanti anjing dilatih untuk menlacak nafas dan bau aneh sehingga orang bisa tahu mereka golongan darah rendah atau darah tinggi," kata Preti.