Liputan6.com, Banten Dinas Kesehatan Kota Tangerang mengancam putus kerjasama dengan puluhan rumah sakit yang diduga banyak mendapat keluhan dengan pasien asal wilayahnya. Sebelum pemutusan kontrak, Dinkes Kota Tangsel melakukan evaluasi dan penyelidikan terlebih dulu. Hasilnya akan segera diumumkan.
"Minggu kedua evaluasinya, saat ini kami masih mengerahkan tim kelapangan untuk mendapatkan data-data," kata Kadinkes Kota Tangerang, Roestiwi, ditulis Rabu (2/4/2014).
Lebih lanjut dia mengatakan, 36 rumah sakit yang masuk program kerjasama yang dievaluasi. 30 di antaranya berdomisili di Tangerang, sedangkan 6 di antaranya diluar Jakarta.
Enam yang ada di luar Kota Tangerang di antaranya RS Cengkareng, RSCM, RS Harapan Kita, RS Fatmawati dan RS Siloam. "Hasil evaluasi akan diketahui, mana rumah sakit yang akan terus diikut sertakan dalam program kesehatan gratis bagi warga Kota Tangerang mana yang dihentikan," tuturnya.
Salah satu indikator pemutus kerjasama adalah rumah sakit yang kerap mendapatkan komplain dari masyarakat. Evaluasi dilakukan setelah Kota Tangerang memiliki Rumah Sakit Umum (RSU) sendiri yang belum lama ini diresmikan. (Naomi Trisna).
36 Rumah Sakit Terancam Putus Kontrak dengan Pemkot Tangerang
Dinas Kesehatan Kota Tangerang mengancam putus kerjasama dengan puluhan rumah sakit yang diduga banyak mendapat keluhan warga.
Advertisement