Liputan6.com, Warsawa Permainan lego disukai jutaan anak di seluruh dunia. Tapi, salah satu pemuka agama di Polandia memperingatkan orangtua tentang bahaya dari mainan block plastik ini.
Pastor Slawomir Kostrzewa yang mengungkapkan bahwa mainan populer dari Denmark itu bisa menghancurkan jiwa anak-anak.
"Orang-orang yang ramah telah digantikan dengan monster kegelapan. Mainan itu bisa berdampak negatif pada anak-anak. Mereka bisa merusak jiwa dan membawa ke sisi kegelapan," kata Kostrzewa seperti dilansir Telegraph, Kamis (3/4/2014).
Peringatakn Kostrzewa ini hanya mencakup Lego seri Monster Fighters and Zombie mini-figures. Pada mainan Lego seri Monster Fighters terdapat tokoh Lord Vampyre, yang digambarkan drakula bertaring, yang bertempur dengan Dokter Rodney Rathbone dan Mayor Quinton Steele.
Pernyataan Kostrzewa didasarkan pada penelitian yang dilakukan University of Canterbury di New Zealand yang menemukan, ekspresi wajah tokoh Lego marah selama bertahun-tahun, yang membuatnya terlihat lebih jahat.
Baca Juga
"Ekspresi wajah bisa menyebabkan kebingungan antara kebaikan dan kejahatan," kata Kostrzewa.
"Tampaknya yang baik menderita dalam pertempuran dan yang memiliki wajah penjahat puas dengan kejahatan-kejahatan mereka," katanya lagi.
Tapi, klaim Lego dari Kostrzewa yang menghubungkannya dengan kejahatan dibantah seorang Psikolog Monika Filipowska yang mengatakan bahwa itu hanya mainan blok. "Menghubungkannya dengan setan salah dan semua itu akan membuat anak-anak takut dengannya," kata Filipowska.
Menanggapi peringatan tersebut, Lego belum bersedia berkomentar.
Advertisement
Ternyata, Lego bukan satu-satunya mainan yang akan dikritik olehnya. Dia sebelumnya juga mengecam Hello Kitty dan My Little Pony.