Liputan6.com, Jakarta Demi mempercepat penyembuhan suatu penyakit, tak jarang pasien menggabungkan antara pemakaian obat konvensional dengan obat herbal. Padahal, tidak semua obat konvensional cocok untuk digabungkan dengan obat herbal.
Demikian disampaikan Kepala Poliklinik Komplementer Alternatif RSU dr. Soetomo, Surabaya, dr. Arijanto Jonosewoyo, Sp. PD dalam acara 'The 1st Health Natural Wellnes Symposium' di Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, seperti ditulis Minggu (6/4/2014)
"Misalnya saja, ada orang beranggapan bahwa mengonsumsi statin bersamaan dengan obat herbal hasilnya lebih bagus. Tapi, dari hasil penelitian dikatakan tidak seperti itu," kata Arijanto menjelaskan.
Arijanto mengatakan, dari hasil sebuah penelitian menunjukan, mengonsumsi obat herbal secara bersamaan dengan statin menghasilkan sesuatu yang buruk. "Justru hasilnya akan lebih baik, jika obat herbal tidak dikonsumsi secara bersamaan dengan statin," kata dia menambahkan.
Mengapa demikian? Karena, di dalam obat herbal, ada tanin yang mengikat zat aktif dari obat-obat statin tersebut, sehingga tidak akan bekerja maksimal.
Maka itu, untuk menyiasatinya, Arijanto menganjurkan, konsumsi obat herbal di pagi hari dan statin di malam hari. Ini dilakukan, agar keduanya tidak saling bertemu.
Pun bila digabungkan dengan segelas jus.
Menurut Arijanto, pada penderita hipertensi, disarankan untuk tidak mengonsumsi amlodipine berbarengan dengan jus jeruk, apel dan anggur. Demikian juga dengan orang yang mengonsumsi simvastatin (obat penurun kolesterol), hindari untuk menggabungkannya juga.
"Karena, obat-obatan dan jus ini akan bekerja di reseptor yang sama, sehingga khasiat dari keduanya tidak akan ditemukan," kata Arijanto menjelaskan.
Arijanto juga menjelaskan, pada penggunaan jus belimbing, tidak semua pasien darah tinggi dapat melakukannya. Harus dilihat dulu jenis dari darah tinggi yang diderita si pasien.
"Kalau darah tingginya tergolong primer, itu tidak akan menjadi masalah. Tapi, kalau darah tinggi tergolong sekunder, justru akan memperberat kerusakan ginjal," kata Arijanto menerangkan.
Arti dari darah tinggi sekunder ini adalah darah tinggi yang disebabkan oleh adanya penyakit lain, yaitu gangguan ginjal.
Maka itu, saat pasien memutuskan untuk menggunakan obat herbal, ada baiknya untuk menanyakan kepada dokter. Karena dokter akan memberitahu, apa saja jenis obat herbal yang cocok dikonsumsi oleh si pasien.
Obat Konvensional Jangan Digabung dengan Herbal
Tidak semua obat konvensional cocok untuk digabungkan dengan obat herbal, ada tanin yang mengikat zat aktif dari obat-obat statin tersebut.
Advertisement
Prabowo Subianto
Piala Asia U-20
![Ilustrasi - Indra Sjafri background timnas indonesia (Bola.com/Erisa Febri/Adreanus Titus)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/77o0Xx7071zvIve1lDJcDK4hTSE=/0x0:1080x608/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4380635/original/019449800_1680447289-Indra_Sjafri_background_timnas_Indonesia__Bola.jpg)
Seputar Timnas Indonesia U-20: Pengamat Tanyakan Soal Indra Sjafri Mengantisipasi Mobilitas Tinggi Dua Lawan Terakhir di Piala Asia
![Sementara itu Timnas Iran U-20 mantap berada di puncak klasemen dengan torehan tiga poin. Selisih gol merreka pun sangat bagus berkat tiga gol yang bersarang ke markas Timnas Indonesia U-20. (Dok. PSSI)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8f_dDXaNnTnIVPCiP35UFP8uk0I=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5132619/original/024123500_1739495596-Timnas_Indonesia_U-20_vs_Iran-4.jpg)
Menipis Setelah Kalah dari Iran, Media Vietnam Soroti Peluang Timnas Indonesia U-20 untuk Lolos ke Piala Dunia U-20
BRI Liga 1
![BRI Liga 1. (Liputan6.com/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/TZ1aRWzohe1o6X36h10SWP4FBb8=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3542487/original/032381900_1629176080-673X373.jpg)
Hasil BRI Liga 1 PSIS Semarang vs PSM Makassar: Imbang 1-1, Mahesa Jenar dan Juku Eja Belum Keluar dari Tren Buruk
![Penyerang Persija Jakarta, Gustavo Almeida (kiri), berduel dengan bek Persib Bandung, Gustavo Franca, saat kedua kesebelasan bertanding pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2/2025) sore WIB. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OVMDyyOc0h23OJ055jkQNVZbo9s=/0x0:1600x1066/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5134993/original/069688100_1739701765-Persija_Vs_Persib_2.jpg)
Hasil BRI Liga 1 Persija Jakarta vs Persib Bandung: Gagal Jaga Keunggulan 2 Gol, Macan Kemayoran Cuma Bawa Pulang 1 Poin
![Pemain Persija Jakarta, Muhammad Ferarri (tengah) bersitegang dengan pemain Persib Bandung, Marc Klok pada laga pekan ke-11 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (2/9/2023). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/S3IRxt-e1Gx02VyhC8Xz6QldDcM=/0x0:0x0/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4560971/original/083147100_1693647813-20230902IY_BRI_Liga_1_2023-2024_Persija_Jakarta_vs_Persib_Bandung_1.jpg)