Liputan6.com, New Delhi Sejumlah film menampilkan adegan seorang wanita yang sedang hamil mengalami pecah ketuban sebelum melahirkan, lantas bayi tersebut lahir tak lama setelahnya, hanya dalam hitungan menit.
Sebenarnya, kondisi ini jauh dari kenyataan sebenarnya. Ada empat tahapan nyeri persalinan yang harus dilalui wanita sebelum bisa melahirkan. Dan nyeri persalinan aktif hanya bagian dari prosesnya.
Pada dasarnya, wanita tak berada dalam kondisi sakit luar biasa di semua tahapan persalinan. Agar tidak panik, sebaiknya para wanita mengetahui proses dan tahapan persalinan sehingga tidak salah paham. Yang lebih penting, Anda harus tahu kapan rumah sakit rasa mengalami nyeri persalinan.
Advertisement
Sebaiknya Anda mengenali tahapan nyeri persalinan selama di rumah. Apabila pergi ke rumah sakit terlalu cepat, Anda mungkin diminta pulang lagi.
Kebanyakan ibu muda tak memiliki konsep yang jelas tentang nyeri persalinan dan gugup hingga mengambil pilihan salah. Misalnya, apakah Anda tahu air ketuban bisa pecah hingga tahap akhir proses persalinan? Dan jika Anda memilih melakukan epidural, Anda harus melakukannya dalam jangka waktu tertentu selama nyeri persalinan Anda.
Berikut empat tahap nyeri persalinan dan tips menanganinya seperti dilansir Boldsky, Senin (7/4/2014):
Tahap 1
Tahap awal prapersalinan ini dari nyeri perslainan yang biasanya digambarkan prepersalinan atau persalinan laten. Anda akan merasakan kontraksi lemah yang berlangsung selama 30 detik sampai 2 menit. Tapi, sakitnya akan menghilang setelah itu.
1. Kontraksi regular
Ini berbeda dari kontraksi palsu yang Anda rasakan dalam beberapa minggu terakhir. Kali ini, kontraksi akan kembali setelah kontraksi reguler yang berkala.
2. Jarak antara kontraksi
Jarak antara kontraksi bisa antara 10 sampai 30 menit. Kontraksi akan semakin kuat dengan berjalannya waktu.
3. Pembukaan
Banyak wanita yang mulai pembukaan di tahap awal persalinan. Namun, jika ini bayi pertama, kemungkinan Anda membutuhkan waktu untuk pembukaan. Kadang-kadang, Anda berada dalam persalinan hingga beberapa lama kemudian.
Apa yang harus dilakukan? Cara terbaik adalah tinggal di rumah dan hitung waktu kontraksi Anda selama tahap ini. Jika Anda pergi ke rumah sakit, mungkin Anda diminta pulang lagi. Anda biasanya tinggal di rumah hingga kontraksi lima menit sekali kecuali air ketubah sudah pecah.
Tahap 2
Persalinan aktif pada tahap ini ketika kontraksi Anda semakin kuat dan teratur. Durasi kontrasi juga akan meningkat. Ini adalah waktu yang Anda butuhkan untuk pergi ke rumah sakit.
1. Pembukaan
Biasanya pembukaan menjadi 3-4 cm ketika Anda berada di persalinan aktif. Dalam beberapa kasus, leher rahim perempuan melebar hingga 6 cm.
2. Manajemen sakit
Petugas medis akan menampilkan grafik yang menunjukkan meter nyeri. Mereka akan meminta Anda menilai nyeri pada sekala 1 sampai 10 berdasarkan ekspresi wajah seperti meringis, merintih, dan menangis.
Pernapasan bisa memberikan bantuan dalam tahap ini. Cobalah beristirahat di antara kontraksi selama Anda masih bisa.
3. Epidural
Anda bisa memilih mendapatkan epidural pada waktu itu. Setelah Anda mengalami pembukaan lebih dari 6 cm, tidak akan ada waktu untuk memberikan epidural. Jadi berpikirlah dan minta gunakan epidural saat ini.
Tahap 3
Tahap transisi ini adalah salah satu tahapan yang paling sulit dalam persalinan. Pada tahapan ini, Anda akan mengalami pembukaan 8 sampai 10. Jika Anda memilih epidural, kemudian Anda tak bisa merasakan sakitnya tapi jika tidak, sakit yang menyiksa dan kontraksi datang setiap dua menit.
1. Manajemen sakit
Anda bisa meminta handuk dingin dan gosokkan ke punggung atau ke bagian manapun yang bisa membuat Anda nyaman. Anda tak bisa berolahraga atau duduk di atas bola memantul dalam tahap ini. Teruslah bernapas dengan teratur dan simpang kekuatan untuk dorongan terakhir.
Tahap akhir persalinan (4)
Tahap dorongan ini setelah Anda mengalami pembukaan hingga 10 cm. Anda bisa mendorong bayi keluar. Kadang-kadang, kontraksi berhenti sementara dan mulai lagi. Bayi Anda harus turun dari leher rahim ke vagina dalam tahap ini.
1. Manajemen sakit
Pada tahapan ini Anda perlu mendorong dengan semua kekuatan yang Anda miliki. Jika Anda mengambil kelas yoga prenatal, Anda mungkin siap mendorong. Anda akan mengeluarkan bayi Anda pada tahap ini dan semua rasa sakit berakhir.
2. Episiotomi
Kebanyakan wanita membutuhkan Episiotomi atau bedah di sekitar vagina untuk mengatasi robekan jaringan saat kepala bayi keluar. Ini tak sesakit yang Anda pikirkan. Luka akan dijahit dan sembuh dalam beberapa minggu.
3. Usai melahirkan
Setelah bayi Anda lahir, plasenta yang melekat pada bayi Anda selama berbulan-bulan akan dikeluarkan. Ini memakan waktu sekitar 15 sampai 20 menit dan tak mengganggu Anda. Anda terlalu sibuk melihat bayi Anda.