Sukses

Kak Seto Akan Temui Bocah A Siswa TK JIS

Kak Seto berencana menemui korban berinisial A (6) untuk membantu memulihkan kondisi psikologis sang anak.

Liputan6.com, Jakarta Kasus pelecehan seksual yang menimpa bocah A, siswa TK Jakarta International School (JIS), mendapatkan perhatian dari pemerhati anak Seto Mulyadi. Pria yang akrab disapa kak Seto ini berencana menemui korban berinisial A (6) untuk membantu memulihkan kondisi psikologis sang anak.

"Rencananya, malam ini atau besok pagi saya menemui sang anak. Korban harus segera ditangani, dipulihkan agar trauma yang dialami tidak semakin mengkhawatirkan," kata Kak Seto saat dihubungi Tim Health Liputan6.com, Kamis (17/4/2014).

Kak Seto berharap penanganan terhadap korban segera dilakukan. "Ini harus cepat ditangani, kita harus fokus kepada sang anak. Sebaiknya masalah ini segera diselesaikan agar tidak membuat sang anak semakin takut," kata Kak Seto.

Pihak keluarga korban pun merespons positif bantuan yang diberikan Kak Seto. "Saya menolak kalau misalnya pihak Jakarta Internasional School (JIS) memberikan psikolog. Saya lebih memilih Kak Seto karena dia sudah pengalaman menangani kasus seperti ini," kata Ibu korban, T.

T berharap sang buah hati tumbuh dengan sehat tanpa ada masalah apapun. Wajar bila seorang ibu melakukan hal tersebut. T sudah melakukan pengobatan medis untuk mengatasi penyakit herpes yang diderita sang anak. "Anak saya positif herpes, pelaku harus bertanggung jawab. Pengobatan ke dokter sedang kami jalani dan untuk psikologisnya itu juga segera kami lakukan," kata T.

Seperti pengakuan sang ibu, bocah pecinta figur Captain America itu sulit tidur dengan nyenyak dan mengalami ketakutan luar biasa."Anak saya masih tidak bisa pakai celana karena sakit, dia juga takut untuk ke toilet. Kalau tidur bisa kebangun empat atau lima kali, dia juga kerap mengigau dan berteriak saat tidur," kata T.

Baca Juga:


Ibu Siswa TK JIS Sebut Ada WNA yang Curiga Anaknya Juga Korban

Ibu Korban Pelecehan Seks di JIS: Anak Saya Pahlawan 

Bocah A Korban Pencabulan TK JIS Takut Bertemu Orang

Ibu Siswa TK JIS: Trauma yang Dialami Putra Saya Terlalu Dalam