Liputan6.com, Beijing Banyak penelitian yang membuktikan bahwa sinyal Wi-Fi memiliki risiko terhadap kesehatan. Karena alasan tersebut, seorang pria rela memutuskan berhenti langganan internet yang mengalir ke apartemennya. Ini karena khawatir radiasi yang dipancarkan tetangganya dianggap berbahaya untuk calon cucunya yang belum lahir.
Pria bermarga Li dari Fuzhou, Provinsi Fujian, China ini mengatakan, ia sebenarnya sudah berulang kali memperingatkan tetangganya yang di lantai atas itu untuk mematikannya setelah pukul 20.00 agar tak mengganggu menantunya yang hamil seperti dilansir ECNS.cn, Senin (21/4/2014).
Ia kemudian memutus jaringan internet di gedung yang bisa mengantarkan sinyal yang lebih baik.
Baca Juga
Warga lantai atas bermarga Zhu enjelaskan keluarganya memilih diam meskipun Li sejak Maret berkali-kali mengetuk pintu.
Banyak pengguna internet merasa tindakan Li konyol hanya karena stres radiasi mengancam menantunya yang hamil.
Ketakutan radiasi dari perangkat seperti ponsel dan komputer yang bisa memengaruhi janin umum terjadi di China. Tradisi di China menyebutkan, wanita hamil harus tetap bergerak dan membutuhkan perawatan yang berlebihan. Namun, tak ada bukti ilmiah yang menunjukkan radiasi tingkat rendah dari perangkat elektronik memiliki efek negatif terhadap kesehatan.
"Orang tua sekarang terlalu peduli dan bahkan lebih cemas dibanding wanita hamil tentang memiliki anak. Kita semua seharusnya bersantai ketika hamul dan belajar lebih banyak tentang ilmu pengetahuan," ujar pengguna Net bermarga Chen.
Sebuah penelitian yang dilakukan BioInitiative Working Group menunjukkan kekhawatiran terjadi tumor otak ganas dari penggunaan teknologi tanpa kabel. Lennart Hardell, MD, PhD at Orebro University, Swedia, menunjukkan adanya pola konsisten meningkatnya glioma (tumor otak ganas) dan neuroma akustik dengan penggunaan ponsel dan cordless phones.
Advertisement
Baca Juga:Â
Bocah 10 Tahun Meninggal Akibat Kanker Otak dari Wi-Fi
Teknologi Nirkabel Picu Tumor Otak Ganas