Sukses

Menkes Ingin Peserta JKN Bisa Daftar di RT-RW

Menkes RI Nafsiah Mboi menyarankan pada BPJS Kesehatan membuka layanan pendaftaran di tingkat RT dan RW untuk memudahkan akse

Liputan6.com, Jakarta Tingginya minat masyarakat untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan terus memuncak. Terbukti sejak 1 Januari 2014 yang menjadi peserta dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tercatat 117 juta jiwa dan ditargetkan selama 2014 mencapai 121 juta jiwa.

Meski begitu, hal ini kurang dibarengi dengan kesiapan layanan. Pasalnya, antrean di sejumlah kantor BPJS Kesehatan terus menggunung dari pagi hingga sore hari.

Merespons keluhan masyarakat terkait layanan pendaftaran peserta BPJS Kesehatan tersebut, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menyarankan pada BPJS Kesehatan membuka layanan pendaftaran di tingkat RT dan RW untuk memudahkan akses masyarakat.

"Banyak yang bilang daftar BPJS itu susah. Saya bilang sudah coba online belum. Dia bilang sudah ibu tapi jawabannya sudah 2 minggu belum dikonfirmasi. Kemudian saya bilang, daftar di bank. Tapi ternyata belum bisa. Saya bilang ke direktur BPJS Kesehatan coba ke RT-RW," kata Menkes saat diwawancarai di RSUP Fatmawati, Jakarta, ditulis Selasa (22/4/2014).

Menkes lantas menyarankan penggunaan mobile unit untuk memudahkan calon peserta BPJS Kesehatan mendaftar. "Pakailah mobile unit. Gandeng BRI, BNI dan Mandiri untuk dibawa ke sana. Jadi di sana (RT-RW) siapa yang mau menjadi peserta tinggal daftar dan bayar disitu sehingga tidak banyak yang antri."

"Kita ingin permudah itu. Tapi prosedurnya nanti bisa dilakukan BPJS Kesehatan. Sementara bila pendaftaran peserta di Puskesmas, disana overload. Kita nggak mau. Kalau bisa di tingkat RT-RW maka nyaman untuk penduduk dan memudahkan calon peserta," jelasnya.

Video Terkini