5 Kesalahan Orangtua dalam Berikan Nama Anak

Liputan6.com, Jakarta Tak lama setelah mengetahui kehamilan, Anda mungkin akan mulai berpikir nama. Ya, setidaknya bila Anda belum memikirkan nama, ada beberapa panduan yang perlu diketahui orangtua.

Ahli penamaan bayi yang juga konsultan nama serta pendiri My Name for Life, Sherri Suzanne mengatakan, perlu ada pertimbangan ketika membuat nama anak karena nama merupakan salah satu keputusan terbesar dalam hidup. Untuk itu, Sherri memberikan tips dalam memberikan nama bagi anak, seperti dilansir The Stir, Senin (28/4/2014) berikut ini:

1. Tidak menguji pelafalan nama anak di dunia nyata

Sebuah nama mungkin tampak bagus di atas kertas. Tapi belum tentu bekerja dengan baik dalam kehidupan sehari-hari. "Jika orang tua tidak bisa mengatakan nama anak dengan nyaman, mungkin nama tersebut tidak baik. Bayangkan bila nama tersebut digunakan pada Anda sendiri," kata Sherri.

2. Belajar nama populer saat ini

Nama anak mungkin bisa diinspirasi dari tokoh luar, tapi yang jelas arti nama yang paling penting. Selain itu, ejaan yang menyulitkan lidah juga harus dihindari.

3. Menggunakan teknologi

Teknologi yang berkembang dengan pesatnya harus dimanfaakan sebaik mungkin. Untuk itu orangtua perlu banyak mencari arti nama di berbagai negara dan berbagai aspek. "Jangan sampai nama terakhir Anda mengingatkan nama diktator terburuk atau sejarah seperti perampok bank," jelas Sherri.

4. Mengalah pada menit terakhir

Ini yang jadi kebiasaan masyarakat pada umumnya. Saking bingung dengan nama yang dipilih, akhirnya orangtua mengalah di menit-menit terakhir kelahiran buah hati. Bukan tidak baik, hanya saja pasca melahirkan merupakan waktu sibuk dan emosional bagi orangtua.

"Saya memberitahu orang tua untuk memutuskan beberapa nama atau setidaknya satu sebelum bayinya lahir. Ini akan lebih baik," komentar Sherri.

5. Minta masukan dari orang terdekat

Jika Anda merasa tidak yakin tentang pilihan Anda, cobalah untuk minta masukan dari anggota keluarga atau teman-teman.