Sukses

Menkes Tegur IDI karena Sebaran Dokter di Daerah Tak Merata

Penyebaran dokter yang tidak merata di Indonesia membuat Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menegur Ketua Ikatan Dokter Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menegur Ketua Ikatan Dokter Indonesia Dr. Zaenal Abidin karena penyebaran dokter tidak merata ke seluruh Indonesia. Menkes juga menyayangkan sikap dokter yang enggan bertugas ke daerah terpencil atau pedalaman karena IDI yang berwenang memberikan izin praktek.

"Kenapa banyak dokter nggak mau ke daerah? Mereka cuma mau sebentar ke daerah terus langsung jadi spesialis dan nggak mau ke daerah lagi. Saya kira ini tantangan kita," kata Menkes saat temu media peluncuran aplikasi 'Hello Doctor' di Merchantile Athletic Club, World Trade Center, Jakarta, Selasa (29/4/2014).

Walaupun jarang ada dokter mau bertugas di daerah, Menkes mengaku masih bangga pada dokter muda yang mendaftarkan dirinya untuk bertugas di daerah.

"Kemarin saya melepas 405 dokter PTT hanya untuk daerah terpencil. Saya masih bangga karena dokter dan dokter gigi itu bersedia ditempatkan d daerah. Mereka daftar sendiri dan saya kira mereka dokter masa depan yang diharapkan bisa langsung melayani masyarakat," ujar Menkes.

Di kesempatan yang sama, Menkes mengingatkan semua pihak untuk terus mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan.

"Saya harap seluruh masyarakat ikut JKN. Saat ini telah ada 120 juta yang mendaftar peserta. Jumlah yang besar sekali. Maka itu kita sedang berusaha untuk menyediakan pelayanan kesehatan merata. Kita berusaha di semua daerah ada dokter, dokter gigi, perawat, bidan sehingga masyaralat bisa langsung bertemu dokter secara nyata. Ini tantangan IDI, pemerintah dan masyarakat tentunya," jelas Menkes.