Liputan6.com, Jakarta Heboh sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) di Arab Saudi, ternyata tak berpengaruh pada minat dan angka keberangkatan jamaah umrah asal Jawa Tengah. Biro Penyelenggara Umrah mencoba memberikan arahan dan tambahan masker kepada jamaah umrah yang diberangkatkan.
Seperti disampaikan Wahyudi, Perwakilan Biro Umroh Hajar Aswad di Kendal, jamaah umrah yang mendaftar melalui bironya relatif stabil setiap bulannya.
"Pendaftar umrah di biro kami seperti biasa, tidak berkurang dan relatif stabil,” kata Wahyudi, ditulis Jumat (9/5/2014).
Dijelaskan bahwa bulan April 2014, Biro Umroh Hajar Aswad tetap memberangkatkan umroh enam orang dari wilayah Kendal dan sekitarnya. Sedangkan bulan Mei ini yang berangkat tanggal 10 Mei memang tidak ada yang dari Kabupaten Kendal.
"Setahu kami, penyebaran penyakit disebabkan oleh virus corona. Kami mencoba memberikan arahan sekaligus penambahan jumlah masker kepada para calon jamaah umroh," katanya.
Jamaah Umrah Jateng Tak Takutkan Virus MERS
Heboh sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) di Arab Saudi, ternyata tak berpengaruh pada minat jamaah umrah asal Jateng untuk berangkat
Advertisement