Liputan6.com, Jakarta Selain melakukan suntik vaksin meningitis dan influenza, para calon jamaah haji atau umrah juga dapat melakukan antisipasi lainnya dengan infus vitamin C dalam dosis tinggi dan terapi ozon.
Meski di Indonesia belum ada satu pun masyarakatnya yang tertular virus MERS-CoV (Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus), Spesialis Infeksi Pencernaan yang pernah bekerja di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr. Mulyadi Tedjapranata, MD, FIAS mengatakan, para calon jamaah juga harus tetap waspada dan melakukan sejumlah langkah, demi terhindar dari virus berjenis RNA ini.
"Walaupun sudah suntik vaksin meningitis dan influenza, jangan takut untuk suntik vitamin C ini. Karena, semuanya akan saling berkesinambungan. Jangan takut karena diberi suntik vitamin C lantas vaksin tidak berfungsi di dalam tubuh," kata dia menjelaskan dalam acara `Cara Aman Menangani Virus MERS-CoV dan Pencegahannya` di STANMED Center, Jalan Hang Lekir, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (14/5/2014)
Seperti diketahui bahwa virus MERS-CoV dapat menyerang sistem imunitas para jamaah yang tengah berada di sana. Maka itu, WHO menyarankan agar dapat menjaga kesehatan dan memperkuat kekebalan tubuh dengan minum yang cukup air putih, mengonsumsi makanan yang bergizi, dan melakukan suntik vitamin C dosis tinggi.
"Vitamin C merupakan antioksidan yang sangat baik untuk melawan radikal bebas dan meningkatkan kekebalan tubuh," kata dia menambahkan.
Sedangkan terapi ozon, kata Mulyadi, terbukti efektif dalam membunuh virus, kuman, dan bakteri yang terdapat di dalam tubuh dengan cara merusak selaput pelindung kuman.
Cara Baru Agar Terhindar Virus MERS-CoV
Para calon jamaah haji atau umroh juga dapat melakukan antisipasi lainnya dengan infus vitamin C dalam dosis tinggi dan terapi ozon.
Advertisement