Liputan6.com, Padang Permasalahan rokok di Padang, Sumatra Barat, memang sedikit teratasi dengan Peraturan Daerah yang mengatur Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Meski begitu, mengatur masyarakat untuk mengurangi atau berhenti merokok di Ranah Minang ini tak semudah membalikkan telapak tangan.
Seperti disampaikan Gubernur Sumatera Barat Prof. Dr Irwan Prayitno,Psi, Msc, merokok telah menjadi budaya bagi orang Minang. Seperti misalnya, karena cuaca dingin hampir semua warga termasuk anak-anak merokok. Selain itu, kebiasaan merokok di mesjid juga membuat banyak tempat ibadah menempatkan asbak.
Belum lagi, lanjut Irwan, budaya mengundang tokoh masyarakat untuk acara adat harus memberikan rokok. Dan bahkan anak mudanya bila tidak merokok dibilang tidak gaul.
"Rokok sudah menjadi budaya. Sirih dan Rokok itu harus ditawarkan kepada orang yang kita undang kalau kita punya acara. Oleh-olehnya pun rokok. Kalau nggak, mereka tersinggung," kata Irwan saat temu media di Padang, Sumatera Barat, Selasa (20/5/2014).
Berbeda dengan orang yang terpelajar atau perantau, bahaya rokok sudah banyak disadari. Tapi masyarakat asli Sumatra Barat sendiri masih sulit mengaturnya.
Irwan menambahkan, walaupun beberapa daerah di Sumatra Barat memiliki aturan rokok, ia tetap berharap bahwa masyarakat dapat mengikuti aturannya. "Maunya efektif saja mengikuti aturan yang ada di daerah, itu kami anggap keberhasilan. Maka itu, sosialisasi terus kami lakukan," tegasnya.
Rokok Sulit Dikendalikan di Padang, Kenapa?
Bahaya rokok sudah banyak orang yang menyadarinya. Tapi masyarakat asli Sumatra Barat sendiri masih sulit menerimanya.
Advertisement
Prabowo Subianto
Piala Asia U-20
![Ilustrasi - Indra Sjafri background timnas indonesia (Bola.com/Erisa Febri/Adreanus Titus)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/77o0Xx7071zvIve1lDJcDK4hTSE=/0x0:1080x608/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4380635/original/019449800_1680447289-Indra_Sjafri_background_timnas_Indonesia__Bola.jpg)
Seputar Timnas Indonesia U-20: Pengamat Tanyakan Soal Indra Sjafri Mengantisipasi Mobilitas Tinggi Dua Lawan Terakhir di Piala Asia
![Sementara itu Timnas Iran U-20 mantap berada di puncak klasemen dengan torehan tiga poin. Selisih gol merreka pun sangat bagus berkat tiga gol yang bersarang ke markas Timnas Indonesia U-20. (Dok. PSSI)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8f_dDXaNnTnIVPCiP35UFP8uk0I=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5132619/original/024123500_1739495596-Timnas_Indonesia_U-20_vs_Iran-4.jpg)
Menipis Setelah Kalah dari Iran, Media Vietnam Soroti Peluang Timnas Indonesia U-20 untuk Lolos ke Piala Dunia U-20
BRI Liga 1
![BRI Liga 1. (Liputan6.com/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/TZ1aRWzohe1o6X36h10SWP4FBb8=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3542487/original/032381900_1629176080-673X373.jpg)
Hasil BRI Liga 1 PSIS Semarang vs PSM Makassar: Imbang 1-1, Mahesa Jenar dan Juku Eja Belum Keluar dari Tren Buruk
![Penyerang Persija Jakarta, Gustavo Almeida (kiri), berduel dengan bek Persib Bandung, Gustavo Franca, saat kedua kesebelasan bertanding pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2/2025) sore WIB. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OVMDyyOc0h23OJ055jkQNVZbo9s=/0x0:1600x1066/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5134993/original/069688100_1739701765-Persija_Vs_Persib_2.jpg)