Liputan6.com, New York Seks bukan satu-satunya alasan seseorang selingkuh. Ada banyak hal yang menyebabkan seseorang menyelingkuhi pasangannya. Kebanyakan orang perselingkuhan fisik berawal dari perselingkuhan emosional.
Demikian disampaikan Terapis Anabelle Bugatti dalam situs YourTango, Rabu (21/5/2014).
Bugatti mengatakan, selingkuh secara emosional paling sering terjadi dan berkembang dari hubungan persahabatan antara pria dan wanita. Kebanyakan mereka berpikir bersahabat dengan lawan jenis bukan hal yang salah. Itulah sebabnya bersahabat dengan lawan jenis sebaiknya dihindari.
Mengapa? "Ketika pernikahan sedang ada masalah, Anda mulai mencari teman tanpa Anda sadari," kata Bugatti.
Ia mengatakan, kebanyakan perselingkuhan dimulai dari perhatian. Misalnya merasa didengarkan dan diperlakukan dengan baik oleh sahabat. Bila seseorang merasa dirinya sedang mencari orang lain bukan pasangannya saat yang bermasalah, perselingkuhan emosional sudah dimulai.
Dan bila dia menemukan dirinya mengatakan kepada temannya bahwa dia tak berbagi dengan pasangannya, orang itu juga baru saja memulai perselingkuhan emosional.
"Anda lihat, kebanyakan orang yang akhirnya memiliki hubungan seksual dengan orang lain yang bukan pasangannya dimulai dengan hubungan emosional," kata Bugatti.
Lantas mengapa pasangan berselingkuh? Apa yang dicarinya? "Biasanya itu emosional. Terjadi sebagai bentuk kompensasi atas sesuatu yang tidak dialaminya dengan pasangan. Seperti yang saya katakan, mungkin itu bisa membuatnya bisa berbicara tentang kehidupan secara umum, tentang mimpi, atau rasa tidak dihakimi," kata Bugatti.
Menurutnya, terkadang pasangan merasa perlu didengarkan dan dipahami. Pasangan juga ingin mendapatkan perhatian. Mungkin tak lagi ada perhatian ketika pasangan membeli baju baru atau mengubah gaya rambut. Tapi, ini semua bukan berarti hanya memperhatikan lemari atau rambutnya. Itu semua tak sesederhana yang dibayangkan. Ini lebih kepada memperhatikan dirinya.
"Ini menyadari bahwa dia cantik. Ini melihat bahwa suami Anda seksi. Saya menemukan, seks biasanya hanya produk sampingan dari hubungan emosional," katanya.
Advertisement
Tapi, ada juga orang yang nafsu seksnya tinggi tapi tak bisa mendapatkannya dari pasangannya karena alasan apapun. Tapi, ini bukan alasan seseorang untuk berselingkuh.