Liputan6.com, Surabaya Rabies atau penyakit anjing gila bisa menyebabkan kematian. Siapapun yang berhubungan dengan anjing berisiko terkena rabies apabila hewan tersebut terinfeksi, termasuk petugas kepolisian yang menjadi pawang Unit K-9. Untuk itulah pawang Unit K-9 Polda Jatim diberikan suntikan antirabies.
Polda Jatim menggelar apel sosialisasi dan vaksinasi antirabies terhadap personel Unit Satwa Ditsabhara Polda Jatim. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Mapolda Jatim oleh Kemenkes RI (Dirjen P2LT Kementerian Kesehatan Republik Indonesia), yang dihadiri oleh Dirpolsatwa Baharkam Polri, Karo PID Divhumas Polri, Kapusdokkes Polri dan Kadiskes Provinsi Jatim.
Menurut Wakil Kepala Polda Jatim Brigjen Pol Supradjo Wirdjo Sumardjo, pemberian vaksin antirabies ini merupakan upaya untuk mencegah dan memberikan perlindungan kepada para pawang agar memiliki kekebalan sehingga dalam melaksanakan tugas sehari-hari tidak perlu takut akan terjangkitnya penyakit rabies.
"Dengan adanya kegiatan seperti ini, saya harapkan para pawang K-9 yang berjumlah 50 anggota bisa percaya diri dalam pengoperasiannya dan melatih K-9 yang berjumlah 43 ekor tersebut bisa lebih maksimal," katanya, Jumat (23/5/2014).
Sedangkan, menurut Seketariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI Agus Purwandianto mengatakan bahwa kegiatan ini adalah langkah awal melakukan tindakan pencegahan penularan penyakit rabies kepada pawang K-9.
Baca Juga
"Kita akan memberikan suntikan imun gratis kepada seluruh anggota Polda Jatim khususnya kepada pawang K-9. Dan saya menegaskan bila terkena gigitan anjing, hal yang harus dilakukan untuk pertama kali adalah membersihkan luka tersebut secepatnya dengan menggunakan air yang mengalir dan mencucinya dengan menggunakan sabun selama 15 menit. Dan segera bawa ke Puskesmas terdekat," katanya.
Sementara itu, menurut Dirpolsatwa Baharkam Polri, Brigjenpol Affan Irwanto, kegiatan ini dianggap bersejarah karena petugas disuntik vaksin untuk pertama kalinya dan ini juga pertama kalinya dilakukan di Polda Jatim. Dan saya mengingatkan kepada pawang K-9 untuk berpedoman kepada 3 hal.
"Tiga hal tersebut di antaranya adalah memelihara atau menjaga kebersihan kandang dan lingkungan di sekitar agar anjing tersebut bisa hidup dengan sehat. Melatih anjing tersebut di luar ruangan karena anjing tersebut harus latihan dan pada dasarnya sifat anjing tersebut tidak suka hidup di dalam ruangan. Dan bila kedua hal tersebut dilakukan maka pada saat dilapangan anjing tersebut sudah tidak diragukan lagi kinerjanya dalam melaksanakan tugas," katanya.
Advertisement