Sukses

Ibu Rumah Tangga Lebih Stres Dibanding Wanita Kantoran

Siapa bilang stres hanya dirasakan wanita kantoran. Bahkan ibu rumah tangga bisa lebih stres dibanding wanita yang bekerja kantoran.

Liputan6.com, London Siapa bilang stres hanya dirasakan wanita yang bekerja kantoran. Bahkan ibu rumah tangga bisa lebih stres dibanding wanita yang bekerja kantoran. Apa sebabnya?

Stres di rumah karena meningkatnya permintaan untuk kehidupan pribadi kita. Menyiapkan makanan dan mempersiapkan anak-anak sekolah menjadi pelaku utama stres.

Berbeda dengan di kantor yang lebih bahagia karena kita merasa dihargai rekan-rekan kita.

Penelitian di Amerika Serikat menemukan, perempuan merasa paling nyaman jika berada di kantor. Sementara pria merasa lebih bahagia bila di rumah. Menurut peneliti, hal ini karena perempuan yang melakukan sebagian besar pekerjaan rumah tangga dibanding pria.

Dari temuan tersebut menunjukkan orang lebih takut ketika Jumat sore karena mereka akan menghadapi akhir pekan di rumah dibandingkan menghadapi hari Senin pagi karena harus kembali bekerja.

Pada penelitian tersebut, sebanyak 122 pria dan wanita diminta menyeka air liurnya sebanyak enam kali sehari selama tiga hari untuk menguji tingkat kortisol. Ini merupakan penanda biologis stres.

Responden kemudian diminta menuliskan tingkat stres mereka di berbagai hari. Hasil penelitian menunjukkan, sebagian beserta peserta tes yang dirumah kadar kortisolnya lebih tinggi dibanding yang bekerja.

"Ini untuk seluruh jenis kelamin, di semua tingkat pendidikan, di seluruh tingkat pekerjaan," kata Sarah Damaske, seorang profesor Perburuhan dan Ketenagakerjaan di Pennsylvania State University seperti dilansir MailOnline, Senin (26/5/2014).

Profesor Damaske menjelaskan, penyebab stres itu bisa karena rutinitas sehari-hari yang melelahkan. Sementara wanita yang bekerja merasa bahagia di kantor karena setelah itu mereka meninggalkan pekerjaan mereka dan kemudian memasak makan malam serta mencuci piring.

Namun, satu-satunya pengecualian dari keseluruhan adalah pekerja yang penghasilannya tinggi stresnya sama baik itu di tempat kerja maupun di rumah. Sementara pada penelitian sebelumnya menunjukkan, pekerjaan berstatus tinggi lebihs stres.

 

Â